Kuliner

Ngenes, di Indonesia tak Dilirik, Eh Begitu yang Jualan Singapura, Bolu Batik Ini Langsung Viral!

Bolu gulung batik beberapa waktu lalu sempat ramai dibicarakan publik lantaran seorang pengusaha asal Singapura.

KOMPAS.COM/WAHYU ADITYO PRODJO
Bolu batik karya Siswaty Elfin Bachtiar. 

Mulai dari motif batik parang rusak, batik bali, megamendung, batik depok, batik aceh, dan motif-motif lainnya.

"Saya tak bilang bahwa saya pencetusnya di Indonesia. Banyak sebelum saya yang kembangkan tapi saya heran kenapa pemerintah ini, tak jauh-jauh pemerintah nasional, pemerintah Kota Depok saja, saya sudah pameran tak melirik (karya bolu gulung batik) saya," ujarnya.

Karya bolu gulung Siswaty bersama siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Depok sendiri pernah meraih juara pertama lomba cipta kreasi resep Bogasari tahun 2016 tingkat nasional yang diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah di Indonesia.

Baca: 3 Waktu yang Buruk untuk Makan Buah, Hindari Ya. . .

Makanan hasil olahan yang diberi nama Bolu Batik Mini tersebut menyisihkan sejumlah menu makanan yang dilombakan.

"Yang saya bikin kesel itu beberapa bulan lalu dan tahun sebelumnya itu Walikota Depok buat pameran kreativitas siswa. Ada yang produk yang sekolah mesin pamerin mesin ditampilkan. Kami kan jurusan boga. Selalu kami tampilkan bolu batik Depok. Ini yang motif batik terbaru. Kami pajang dan dan jual, cuma lewat-lewat aja bu orang-orang pemerintahan. Ini kami jual murah biasa Rp 25.000 tapi kami jual Rp 15.000. Ini lho motif dan kami tawarkan gak ada yang tertarik," keluh Siswaty.

Bolu motif Depok karya Siswaty Elfin Bachtiar.
Bolu motif Depok karya Siswaty Elfin Bachtiar.(KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO)

Ia menyayangkan mengapa lingkungan Pemerintah Daerah Depok kurang tertarik dan tak menghargai seni.

Padahal, untuk membuat batik gulung batik sudah seperti membatik pada umumnya.

"Di Depok saja gak dilirik. Pemerintah belum pernah hubungi untuk mengembangkan bolu batik. Saya pernah dapat pesanan dari orang pemerintah daerah untuk pernikahan saudaranya di Cirebon. Tapi itu lewat sekolah tempat saya mengajar. Saya anterin langsung bolunya. Ternyata dia pembina UKM, dia harusnya sudah tahu saya. Abis itu dia tak hubung saya lagi," ujarnya.

Ia berharap suatu saat Presiden Joko Widodo bisa mengapresiasi karya-karya bolu gulung batik dari Indonesia.

Siswaty bermimpi bisa membatik bolu di depan Jokowi.

"Misalnya Jokowi undang ke istana yang jago ngebatik di kue bolu. Ada tamu negara suruh (kami) ngebatik di depan mereka. Misalnya lima yang jago batik. Termasuk saya. He he. Bercanda-bercanda. Saya dari kemarin sampe bilang sama temen, kok Pak Jokowi gak ngelirik-lirik Facebook saya ya," ujarnya sambil tertawa penuh harap.

Ia mengajak bangsa Indonesia untuk membudayakan kreasi batik Indonesia melalui makanan seperti bolu gulung.

Ia ingin dengan bolu batik, budaya Indonesia bisa terangkat.

"Kita sudah terlena sudah tiga tahun ini di kita. Kenapa singapura baru beberapa hari, kita sudah kebakaran jenggot," tutupnya. (Kompas.com/Wahyu Adityo Prodjo)

 
 
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved