Panglima TNI Lawan Ulama yang Sebarkan Kebencian, Lihat Videonya

Rekaman ceramah mereka masih dengan mudah ditemui di media sosial dan masih banyak ditonton hingga sekarang.

KOMPAS.com/Nabilla Tashandra
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo 

"Ulama yang ngomongnya kasar, ulama bukan itu?" tanya Panglima dari depan mimbar.

Pertanyaan Panglima itupun dijawab 'bukan' oleh para hadirin.

Baca: Daftarkan Partai Gerindra Ke KPU, Ini Target yang Dicanangkan Prabowo

"Jadi kalau kita datang ke suatu masjid dengarkan ceramah sejuk damai, itu masjidnya bener. Tapi kalau kita datang ke mesjid jadi marah, mesjidnya nggak bener. Ulamanya nggak bener pasti," sambungnya.

Dalam penggalan video kedua, panglima juga menyampaikan peranan para ulama dalam merumuskan Pancasila.

"Yang membuat Pancasila ini siapa? Ulama. Yang menjaga Pancasila sampai sekarang ini ulama. Kalau ada ulama menjelek-jelekkan Pancasila, ulama bukan," kata Panglima.

Rekaman itupun menarik perhatian warganet.

Banyak yang mendukung pernyataan Jenderal Gatot Nurmantyo tersebut.

@PakarLogika Suara Panglima TNI ini jadi tamparan keras buat bani cabul & para provokator, tukang fitnah yang selama ini mengakau ngaku sebagai Ulama..

@Tirtonoto2 Banyak orang dgn mudahnya pergi ke timur tengah tdk terdata keberadaanya tau2 muncul sdh bergelar para habib di puja dan di ciumin

@aa2gatutkw Ulama itu menenangkan, mencerahkan. Sip.

@Tirtonoto2 Tembok cina kuat, tp dihancurkan inggris dgn narkoba. Islam kuat di hancurkan dari dlm juga, mesin2 yahudi di ciptakan dari islam itu sendiri

Bagaimana menurutmu? Simak videonya:

Bagian 1:

Bagian 2:

(*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved