Edisi Cetak Tribun Kaltim

Hiu Paus, Ikan Terbesar di Dunia Ini Ternyata Ada di Perairan Talisayan Berau

Habitat salah satu spesies ikan terbesar di dunia juga bisaditemui, tepatnya di perairan Talaisayan, Berau.

Wikipedia
Hiu paus 

Ini membuat, keseluruhan identifikasi sementara Hiu Paus di perairan Talisayan mencapai 27 ekor.

Bagaimana pola penelitian tersebut juga dijelaskan Casandra Tania.

Baca: Tak Sembarang Ibu Menyusui Bisa Jadi Pendonor ASI, Begini Syaratnya

“Dalam survei kami gunakan Photo Identification (Photo Id). Hasil Photo Id yang dikumpulkan dianalisis berdasarkan totol-totol putih yang unik dan tidak pernah berubah seperti layaknya sidik jari pada manusia,” jelasnya.

Selain Photo Id, identifikasi Hiu Paus juga dilakukan dengan pemasangan Radio Frequency Identification (RFID) yang berfungsi sebagai penanda permanen pada 3 ekor Hiu Paus jantan.

Berdasarkan pengamatan, Hiu Paus di perairan Talisayan sering muncul di sekitar bagan terutama saat bulan purnama di musim selatan.

Bagan merupakan metode perikanan tangkap yang menangkap ikan-ikan pelagis kecil yang merupakan makanan Hiu Paus.

Kebiasaan nelayan bagan membuang ikan yang bukan target mereka, membuat Hiu Paus tertarik dan muncul di sekitar bagan.

Nelayan setempat mempercayai bahwa kemunculan Hiu Paus bisa membawa nasib baik karena biasanya kemunculan diikuti dengan hasil tangkapan yang banyak.

Meskipun sudah dilakukan beberapa survei, diakui salah satu tim survei dari Unmul, Adnan, M.Si, informasi keberadaan Hiu Paus di Indonesia belum tersimpan melalui database secara nasional.

“Peneliti luar atau asing yang mengambil data di perairan Indonesia tidak semuanya menyerahkan ke KKP atau LIPI sebagai lembaga yang memiliki otoritas dalam pengelolaan dan keilmuan. Selain itu, Indonesa masih minim peneliti untuk species terancam punah ataupun yang dilindungi,” katanya.

Reproduksi Mulai Usia 30 Tahun

Whale Shark mungkin satu-satunya spesies di dunia yang mengambil waktu yang sangat lama untuk mencapai kematangan seksual.

Mereka tidak matang sampai mereka mencapai usia 30 tahun

Mereka dikenal untuk melahirkan melalui metode ovovivipar.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved