Pilgub Jawa Barat

Sejumlah Tokoh Dianggap Potensial Pimpin Jabar, Deddy Mizwar Paling Diterima Warga?

Persatuan Mahasiswa Pasca Sarjana Ilmu Komunikasi (PMP-SIKOM) menggelar survei mengenai respon masyarakat.

Tribunnews/JEPRIMA
Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar saat ditemui pada konferensi pers acara musik yang mengusung konsep lingkungan di Torino Resto, Jakarta Selatan, Sabtu (1/8/2015). Deddy Mizwar selaku Wagub Jabar menegaskan Pemprov Jabar segera menerbitkan obligasi guna mendanai sejumlah proyek infrastruktur, seperti bandara dan jalan tol. Penerbitan surat utang jangka panjang ini diprediksi mencapai Rp8 triliun dengan tenor 10 tahun. 

"Hal ini tergambar dalam jawaban 2661 responden dimana sebanyak 41,2 persen memilih Deddy Mizwar sebagai Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dipilih sebanyak 12,2 persen, Dede Yusuf 9,6 persen, Iwa Karniwa 6,2 persen, Ridwan Kamil 5,7 persen, Agung Suryamal 3,1 persen dan Dessy Ratnasari 2,9 persen. Sedangkan yang tidak atau belum memilih 19,1 persen," ungkap Safariadi.

Baca: Gerindra Beri Dukungan di Pilkada Jabar, Apa Syarat Prabowo untuk Deddy Mizwar?

Ia menuturkan, hal ini menjawab bahwa rendahnya tingkat kapabilitas dan akseptabilitas Ridwan Kamil karena masyarakat Jabar menilai belum ada gebrakan atau sesuatu prestasi dari Ridwan Kamil selama menjabat sebagai Walikota Bandung.

Hal itu, lanjutnya, berbanding terbalik dengan hasil yang diperoleh Dedi Mulyadi dan Deddy Mizwar.

Di mana masyarakat menilai mereka akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan meningkatkan fasilitas kesehatan, juga kemajuan Jawa Barat di bidang sebagai sentra padi nasional.

Baca: Tekan Praktik Calo, Saber Pungli Balikpapan Minta Pelni Transparan Harga Tiket Kapal

Baca: Terima Kasih Warga Jakarta. . . Djarot pun Tinggalkan Balai Kota Naik Kereta Kencana

Baca: Di Perpisahannya Djarot Ungkapkan Hal Ini, Isyarat Dukung Jokowi di Pilpres 2019?

"Dedi Mulyadi dianggap sebagai Bupati yang cukup sukses membangun Purwakarta. Begitu pun Deddy Mizwar sebagai Wagub yang bisa mengerti keinginan dan kebutuhan masyarakat Jawa Barat," kata Safriadi.

Diketahui, jumlah responden yang diteliti sebanyak 2661 orang warga Jawa Barat yang dipilih dengan menggunakan metode multistage random sampling dengan tingkat kepercayaan 95% dan margin of error 1,9%.

Survei dilakukan pada 27 September-8 Oktober 2017 di 9 kota dan 18 Kabupaten di Jawa Barat. (Tribunnews)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved