Dituding Lakukan Pelecehan, Harvey Weinstein Didepak dari Oscar, Ini Pengakuan Korbannya

Dilansir dari New York Times, Jolie mengungkapkan Weinstein mengajaknya melakukan aktivitas hubungan suami istri di kamar hotel.

Editor: Amalia Husnul A
BBC/AFP/Getty Images
Harvey Weinstein 

TRIBUNKALTIM.CO, LOS ANGELES -- Dewan penyelenggara Academy Awards atau Piala Oscar telah memutuskan untuk mendepak Harvey Weinstein setelah produser Hollywood itu dituding melakukan serangkaian penyerangan asusila.

The Academy of Motion Picture Arts and Sciences, penyelenggara Academy Awards, menyebut bahwa para anggota dewan telah melakukan pemungutan suara dan "lebih dari mayoritas dua-pertiga memilih" mendepak Weinstein.

Dalam pernyataan dewan tersebut, keputusan itu diambil "bukan sekadar memisahkan diri kami dari seseorang yang tidak pantas dihormati kolega-koleganya, melainkan juga mengirim pesan bahwa era pengabaian dan tindakan predator asusila yang memalukan serta pelecehan dalam industri kami sudah berakhir."

Baca: Mathias Muchus Gemas dengan Kid Jaman Now, Muridnya Lebih Pintar dari Guru

Baca: Ada 25 Perguruan Tinggi Swasta yang Dicabut Perizinannya, Ini Penyebabnya

Baca: Fantastis, Harga Celana Kolor Syahrini Bisa Buat Beli Motor Bekas

Rapat darurat dewan tersebut, yang anggotanya meliputi sejumlah figur Hollywood, termasuk aktor Tom Hanks dan aktris Whoopi Goldberg, digelar mengikuti serangkaian tuduhan dari sejumlah perempuan bahwa Weinstein telah memperkosa mereka.

Para perempuan itu mencakup deretan aktris, seperti Angelina Jolie, Gwyneth Paltrow, dan Rose McGowan.

Kepada majalah The New Yorker, Selasa lalu (10/10/2017), Weinstein membantah tuduhan bahwa ia telah melakukan pelecehan asusila, penyerangan asusila, dan pemerkosaan.

Baca: Mirip Go-Food, Facebook Luncurkan Fitur Pemesanan Makanan, Begini Cara Ordernya

Baca: Anang Beri Ancaman Ini Pada Istrinya, Ashanty: Suami Tega, Jahat !

Baca: VIDEO- Pesawat Airasia QZ535 Terjun Bebas 22.000 Kaki, Mampu Mendarat Selamat di Perth

Melalui juru bicaranya, pria berusia 65 tahun itu berkeras bahwa hubungan asusila yang dia lakukan berdasarkan suka sama suka.

Namun, tudingan demi tudingan terhadap Weinstein membuat penyelenggara penghargaan film Bafta, British Academy of Film and Television Arts, menangguhkan keanggotaannya.

Pemerintah Perancis dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk mencabut gelar Legion of Honour yang pernah diberikan kepada produser yang telah dinominasikan 300 kali dan menang 81 kali dalam Piala Oscar itu.

Baca: Menang Besar, Manchester City Kokoh di Puncak, Hasil Lengkap Liga Inggris

Baca: Choirul Huda Meninggal, Tidak Hanya Indonesia, Ucapan Duka juga Mengalir dari Warga Dunia

Baca: Kelakukan Kids Jaman Now, Rebutan Cowok 2 Remaja Jambak-jambakan di Tengah Jalan

Sebagai salah satu pendiri rumah produksi Miramax Pictures dan Weinstein Company, Harvey Weinstein telah memproduksi sejumlah film yang menerima penghargaan, termasuk Pulp Fiction, The English Patient, dan Shakespeare in Love.

Setelah didepak dari The Academy of Motion Picture Arts and Sciences, Weinstein tak lagi bisa memilih nomine atau pemenang Piala Oscar.

Dari sisi kehidupan pribadinya, Weinstein telah ditinggal istrinya, Georgina Chapman.

Baca: Pelakor Mengaku Hamil, Istri Sah Langsung Labrak Sambil Bawa Test Pack, Lihat Videonya

Baca: Menhub: Transportasi Online, Sebuah Keniscayaan di Era Teknologi, Kita akan Buatkan Aturannya

Baca: Bikin Merinding, Video Sebelum Choirul Huda Masuk Lapangan di Pertandingan Terakhirnya

"Orang sakit"

Kepada Hollywood Reporter, Bob Weinstein menyebut bahwa saudara kandungnya itu "orang sakit dan tidak bermoral".

Bob mengaku tidak tahu bahwa Harvey "sejenis predator".

Bob bahkan menyebut pernyataan maaf Harvey "jelas gila" dan "alasan payah".

"Saya kasih tahu yang saya tahu. Harvey adalah seorang perundung, Harvey adalah seorang yang arogan… itu saya tahu," ucap Bob.

Baca: 5 Hal Ini yang Bikin Ibu-ibu Nekat Serbu Kantor DPRD Balikpapan Protes Penutupan Angkutan Online

Baca: Penyu Langka Ini Sakit hingga Akhirnya Mati, Apa yang Ditemukan di Dalam Perutnya Bikin Dokter Kesal

Baca: Kisah Driver Ojek Online yang Disewa Jadi Mata-mata dan Bongkar Perselingkuhan

Sebelumnya, Bob Weinstein membantah laporan media bahwa Weinstein Company--yang telah memberi cuti sampai batas waktu yang tidak ditentukan kepada Harvey--kemungkinan dijual atau ditutup.

Namun, beberapa proyek film besar telah dihentikan dan Los Angeles Times dan Wall Street Journal menyebut bahwa sejumlah pendana telah menekan dewan direksi agar menjual perusahaan tersebut.

Kasus pelecehan asusila yang dilakukan oleh produser film Hollywood ternama, Harvey Weinston sangat mengejutkan banyak pihak.

Pelecehan yang dilakukan Winston itu terungkap setelah satu di antara korbannya berani mengungkapkan pengalaman buruknya dalam sebuah artikel di New York Times.

Pengakuan wanita tersebut membuat banyak korban lainnya berani angkat bicara mengenai pelecehan asusila yang dialaminya.

Baca: Berfoto di Gurun tanpa Baju, Warganet Soroti Bagian Tubuh Angelina Jolie Ini, Kok Kuning. . .

Baca: Geser Posisi Jolie, Bagian Tubuh Taylor Swift Ini Disebut Paling Seksi

Baca: Ehm. . . Inikah Pria Pengganti Brad Pitt di Hati Angelina Jolie?

Begitu juga dengan Angelina Jolie, yang mengatakan bahwa saat merilis "Playing by Heart" di akhir tahun 1990an ia mengalami pelecehan, namun ditolak Jolie secara tegas.

Dilansir dari New York Times, Jolie mengungkapkan Weinstein mengajaknya melakukan aktivitas asusila di kamar hotel.

Namun meski begitu, Jolie menolaknya dengan tegas dan tak ingin bekerja sama lagi dengannya.

"Saya memiliki pengalaman buruk dengan Harvey Weinstein di masa muda saya. Dan sebagai hasilnya, saya memilih untuk tidak pernah bekerja dengannya lagi.

Bahkan memperingatkan orang lain agar tidak bekerja dengannya," kata Jolie dalam sebuah email pada New York Times.

"Perilaku seperti ini pada perempuan tidak dapat diterima di bidang apapun, di negara manapun, " lanjut Jolie.

Selain Jolie, ada pula artis ternama Gwyneth Paltrow yang mengaku dilecehkan saat berusia 22 tahun.

Aktris AS Gwyneth Paltrow berbicara sesudah menerima penghargaan Golden Camera sebagai aktris internasional terbaik pada perhelatan Golden Camera Awards 2014 atau yang ke-49, di Berlin, Jerman, 1 Februari 2014.
Aktris AS Gwyneth Paltrow berbicara sesudah menerima penghargaan Golden Camera sebagai aktris internasional terbaik pada perhelatan Golden Camera Awards 2014 atau yang ke-49, di Berlin, Jerman, 1 Februari 2014. (AFP PHOTO/POOL/BRITTA PEDERSEN)

Dia mendapat peran yang akan membawanya menjadi bintang besar,

Produser film Harvey Weinstein memberinya peran sebagai 'Emma' dalam sebuah film yang diadaptasi dari karya Jane Austen.

Sebelum syuting dimulai, Weinstein memanggilnya ke kamarnya di hotel Peninsula Beverly Hills untuk sebuah meeting kerja.

Namun Weinstein malah menyentuhnya dan mengajaknya ke kamar tidur untuk pijat.

"Saya saat itu masih kecil, saya sudah masuk, saya sangat ketakutan," katanya dalam sebuah wawancara.

Ia mengungkapkan secara blak-blakan bahwa dia dilecehkan oleh orang yang akan menaikkan karirnya dan kemudian membantunya memenangkan Academy Award.

Namun Gwyneth menolaknya dan menceritakan kejadian itu pada Brad Pitt, pacarnya saat itu.

Baca: Undang 50 Saksi di Persidangan Kasus Pelecehan asusila Dengan Terdakwa Penasihat Utama Paus

Baca: Pejabat Vatikan Kembali ke Australia untuk Hadapi Proses Hukum Dugaan Pelecehan asusila

Baca: Pelecehan asusila Terhadap TKW Terjadi Lagi, Aksi Bejat Majikannya Berhasil Direkam

Pitt pun melawan Weinstein, dan segera setelahnya, produser tersebut memperingatkannya agar tidak memberi tahu orang lain tentang kejadian itu.

"Saya pikir dia akan memecat saya," kata Gwyneth.

Dalam Investigasi New York Times pekan lalu, terkuak tentang dugaan pelecehan asusila yang dilakukan Weinstein terhadap Weinstein dan permukiman yang dia bayar, yang sering melibatkan mantan karyawan, selama tiga dekade sampai tahun 2015.

Pada hari Minggu malam, perusahaan hiburannya memecatnya.

Pada hari Selasa, The New Yorker menerbitkan sebuah laporan yang mencakup beberapa tuduhan pelecehan asusila, termasuk pemaksaan seks oral dan pemerkosaan.

Artikel tersebut membeberkan pelecehan asusila yang terjadi pada tahun 1990an.

New Yorker juga melaporkan bahwa 13 wanita mengaku telah diserang secara asusila oleh Weinstein, bahkan tiga di antaranya mengaku diperkosa oleh sang produser peraih Oscar itu.

Winston diduga telah melakukan perbuatan tersebut selama hampir 30 tahun.

Ia pun langsung dipecat oleh dewan direksi perusahaannya, Weinstein Company.

Weinstein telah meminta maaf atas sikapnya kepada para staf.

Namun dengan tegas ia membantah laporan pelecehan asusila tersebut.

Sementara itu, istri Weinstein yang sudah 10 tahun bersama dia, yang juga perancang fesyen Marchesa, Georgina Chapman, memutuskan meninggalkan suaminya.

"Hati saya ikut hancur bagi semua wanita yang mengalami penderitan yang luar biasa karena tindakan yang tak termaafkan ini. Saya memilih untuk meninggalkan suami saya," kata Chapman.

(kompas.com/TribunWow.com/Ekarista Rahmawati P.)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved