Dalamnya Laut Siapa yang Tahu? Inilah 7 Objek Misterius yang Berhasil Ditemukan
Tahukah kamu lautan itu memakan sekitar 70 persen dari permukaan planet bumi?
TRIBUNKALTIM.CO -- Tahukah kamu lautan itu memakan sekitar 70 persen dari permukaan planet bumi?
Sayang baru 5 persen saja yang berhasil diteliti dan diidentifikasi.
Sisanya masih menjadi misteri sampai sekarang.
Alasan ini yang membuat banyak objek yang ditemukan di dasar laut sering membuat peneliti kebingungan.
Dilansir TribunTravel.com dari laman brightside.me berikut 7 objek misterius yang ditemukan di dasar laut.

Baca: BREAKING NEWS - Pasang Jaring Ikan di Dekat Jembatan Pulau Balang, Maskur Diterkam Buaya
1. The Great Blue Hole, Belize

Merupakan sebuah objek alam yang unik dalam bentuk lubang melingkar yang dikelilingi oleh terumbu karang.
Dikenal sebagai satu formasi terbesar di dunia, dengan kedalaman 120 m dan luas permukaan keseluruhan mencapai ukuran 10 lapangan sepak bola .
Great Blue Hole terletak sekitar 100 km sebelah timur dari Belize, dan periode perkiraan kemunculannya sekitar 65 juta tahun yang lalu, di zaman es.
Tempat ini ditemukan oleh Jacques Cousteau.
Pada 1971, dia mengklaim tempat ini sebagai satu dari 10 situs terbaik di dunia untuk scuba diving.
Baca: Duh Bisa Beku Nih Lihat Raisa yang Mirip Princess Elsa Frozen!
2. Pergerakan lempeng tektonik

Karena gerakan dari lempeng tektonik Amerika Utara dan Eurasia, kesenjangan antara keduanya telah melebar secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Fenomena yang mengesankan ini hanya terlihat dalam air dan ditangkap oleh beberapa fotografer.
Ahli biologi kelautan Alexander Mustard menyatakan pemandangan ini sangat luar biasa.
Kecepatan gerak lempeng sekitar 2,5 cm per tahun.
Baca: Rezeki Nomplok! Mahasiswi Cantik Ini Tiba-tiba Dapat Transferan Rp 46 Miliar, Ternyata. . .
3. Stonehenge bawah air, Michigan

Pada 2007, Mark Holley, seorang profesor arkeologi bawah air, dan rekannya Brian Abbot tersandung sebuah situs misterius.
Terletak sekitar 12 m di bawah permukaan Danau Michigan.
Setelah pemeriksaan lebih lanjut, ukiran ini berasal dari mastodon dan merupakan bagian dari stonehenge.
Asal-usul dan tanggal perkiraan masih belum diketahui.
Baca: 9 Bukti Kalau Teknologi Malah Bikin Kita Tambah Bodoh, Nomor 7 Ini yang Paling Bahaya
4. Kota yang hilang dari Heracleion, Mesir

Reruntuhan kota kuno Heracleion ditemukan oleh arkeolog Perancis, Franck Goddio pada 2000.
Lokasinya berada 6,5 km dari garis pantai Mesir pada kedalaman 50 m.
Legenda mengatakan Helen of Troy dan pahlawan Yunani Hercules mengunjungi kota, dan sejak itu dinamai dengan Hercules.
Sampai saat ini peneliti masih melakukan pengembangan.
5. Sungai bawah laut di bagian bawah Laut Hitam

Sungai bawah laut ditemukan oleh ilmuwan Inggris.
Jika sungai ini ada di permukaan bumi, maka akan menjadi yang terbesar ke-6 di dunia.
Lebarnya mencapi 1 km dan kedalamannya bisa mencapai 35 m.
Bahkan ada air terjun, arus, dan pusaran.
Para ilmuwan telah menyatakan sungai ini terbentuk sebagai hasil dari air asin dari Laut Marmara menembus ke Laut Hitam beberapa abad yang lalu.
6. Perokok hitam

Ventilasi vulkanik laut dalam yang terbentuk karena kombinasi dari air laut dan magma.
Ventilasi hidrotermal memuntahkan aliran air dan cairan dengan suhu yang sangat tinggi, kadang-kadang sampai 370 ° C .
Mereka disebut “perokok hitam” karena air yang keluar sangat gelap, hampir hitam , karena kaya senyawa mineral.
Ditemukan pada 2008 di Lingkaran Arktik antara Norwegia dan Greenland.
Terdiri dari 5 ‘perokok' hitam.
Satu dari mereka memiliki ketinggian bangunan 4 lantai, yang menjadikannya ventilasi hidrotermal terbesar di dunia.
7. Cumi laut dalam

Cumi yang menyerupai alien ini pertama kali ditemukan pada 1907 tapi berhasil tertangkap kamera pada 1988, tidak jauh dari pantai Brasil.
Penampakan cumi-cumi ini cukup langka, sebagian besar hanya ada di Teluk Meksiko.
Panjang keseluruhan bisa mencapai lebih dari 8 m. (TribunTravel.com/Ambar Purwaningrum)