Ini Sosok Istri Cantik yang Tusuk Ketua DPRD Sampai Tewas, Karir PNS nya Moncer juga

Pada awalnya keluarga korban mengaku luka tusuk pada perut korban tersebut diakibatkan oleh terjatuh di kamar mandi.

Tribun Medan/Istimewa
Andi Erni Astuti, istri Mussakir Sarira ketua DPRD Kolaka Utara 

Namun, karena tidak ada Dokter Ahli Bedah saat itu, korban terpaksa dirujuk ke RSUD Kolaka yang jaraknya sekitar 150 kilometer.

Korban pun meninggal di perjalanan karena kehabisan darah.

Erni sendiri mengaku melakukan perbuatan nekat tersebut karena cemburu pada suaminya yang dipicu oleh kehadiran orang ketiga.

Andi Erni Astuti, istri Mussakir Sarira ketua DPRD Kolaka Utara
Andi Erni Astuti, istri Mussakir Sarira ketua DPRD Kolaka Utara (Tribun Medan/Istimewa)

Dikabarkan Erni membabi buta menikam suaminya karena murka tidak sudi dipoligami dan pelaku telah diamankan pihak kepolisian setempat.

Baca: Mangkir Lagi di Sidang E KTP, Ternyata Novanto Pilih Syukuran di Sini, Ini yang akan Dilakukan KPK

Hal serupa diungkapkan oleh Sekretaris DPD I PDI-P Sultra, Litanto, mengaku bahwa mendapatk keterangan dari keluarga jika korban dan istrinya sering cekcok.

"Memang suka cemburu buta istrinya. Almarhum terima telpon selalu dicurigai dengan perempuan lain. Peristiwa ini sangat saya sesalkan," tuturnya dihubungi via telpon, Kamis (19/10/2017).

Mussakir Sarira ketua DPRD Kolaka Utara saat bersama istrinya Andi Erni Astuti
Mussakir Sarira ketua DPRD Kolaka Utara saat bersama istrinya Andi Erni Astuti (Tribun Medan/Istimewa)

Bahkan sebelum berangkat haji dikatakan istrinya sempat meminta cerai, namun ditolak almarhum karena memikirkan anaknya.

Ia menyesalkan kenapa istri korban harus melakukan penganiayaan hingga mengakibatkan Ketua DPD II PDI-P tewas.

Baca: VIDEO - Bupati Rita Benarkan Bos PT CGA Setor Uang untuk Proyek di Kukar

"Yang jelas, kami PDI-P Sultra sangat kehilangan kader terbaik. Saya sama-sama almarhum sudah 30 tahun berkarir di PDI-P dari bawah, jadi jelas saya sangat kehilangan sahabat yang penuh dedikasi," ungkapnya.

Litanto juga mengaku dirinya dan almarhum terakhir berkomunikasi dengan korban beberapa hari yang lalu.

Dalam obrolan tersebut mereka memiliki rencana pada hari Rabu depan mereka akan bertemu Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di Jakarta.

"Sudah saya hubungi terkait kabar duka ke Pak Mendagri dan beliau sangat kaget."

Baca: VIDEO – Begini Pernyataan Sekjen Bubuhan Gojek ‘ada 4500 Driver di Samarinda’

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved