Anies Baswedan Akhirnya Mengaku Bertemu Pengembang Reklamasi Bareng Prabowo, Ini yang Dibicarakan
Gubernur Anies memastikan pertemuan dengan pengembang itu benar adanya, bukan hoax di media sosial.
Tomy lalu memulai percakapan dengan memperkenalkan Richard.
Richard merupakan putra Sugianto Kusuma alias Aguan, bos Grup Agung Sedayu.
Baca: Begini Penjelasan Polda Kaltim Soal Limbah Medis yang Ditemukan di Pantai Kemala Balikpapan
Agung Sedayu merupakan induk PT Kapuk Naga Indah, pemegang izin Pulau A, B, C, D, dan E.
Anies semalam mengatakan, saat pertemuan itu dia hanya mendengar para pengembang memaparkan isu-isu reklamasi.
Dia mengaku hanya mendengarkan saja tanpa berkomentar. Dia juga menegaskan tidak ada kesepakatan apapun yang diambil antara dia dan pengembang.
"Malah kami tidak mau menjawab apa-apa. Saya datang ke situ mereka menjelaskan, ya saya
dengerin saja," kata Anies.
Arahan Prabowo
Anies juga mengatakan, Prabowo memiliki banyak kenalan mulai dari akademisi, politisi, hingga pengusaha.
Dia menganggap wajar kehadiran pengembang reklamasi di kediaman Prabowo.
Namun, Prabowo tidak pernah mengintervensi sikap Anies terkait reklamasi melalui pertemuan itu.

Anies mengatakan, pesan Prabowo kepadanya hanyalah menjaga kepentingan publik.
"Pak Prabowo menekankan pokoknya Pak Anies Pak Sandi selalu bergerak untuk kepentingan publik, masyarakat. Jangan dipengaruhi kepentingan lain, 100 persen untuk rakyat dan ikuti semua aturan," ujar Anies.
"Jadi sama sekali tidak ada titipan aneh-aneh," kata Anies.
Baca: Kejeniusannya Membuat Stephen Hawking Justru Menjadi Ateis, Bagaimana dengan Einstein?
Anies dan Sandiaga menjanjikan untuk membatalkan reklamasi sejak masih masa kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017.