Anies Baswedan Akhirnya Mengaku Bertemu Pengembang Reklamasi Bareng Prabowo, Ini yang Dibicarakan
Gubernur Anies memastikan pertemuan dengan pengembang itu benar adanya, bukan hoax di media sosial.
Dia dan Ati berkeliling kantor kelurahan sampai ke halaman belakang.
Di sana, Ati menunjukkan kepada Anies persiapannya membuat bank sampah.
Ati menjelaskan bahwa bank sampah itu tidak dibiayai dana APBD melainkan swadaya melalui CSR perusahaan.
Selain itu, Ati juga menunjukkan adanya lahan kosong yang ingin dijual warga.
Ati sudah menganjurkan kepada Pemkot Jakarta Pusat untuk membeli lahan itu untuk dijadikan fasilitas umum seperti RPTRA atau puskesmas.
"Ternyata di kelurahan ini belum punya puskesmas dan tidak ada RPTRA. Nanti kita lihat pemanfaatannya," ujar Anies.
Setelah berkeliling ke seluruh ruangan di kantor lurah itu, Anies kembali mendatangi ruang PTSP.
Pegawai PTSP kini sudah berada di tempatnya masing-masing.
Anies menunggu sebentar sampai kepala unitnya siap di meja PTSP.
Anies pun langsung menegur kepala unit tersebut.
"Kepala unit ya, mulai melayani jam berapa?" tanya Anies.
"Pukul 07.30 WIB, Pak," kata kepala unit. Anies pun menasihati mereka agar datang lebih pagi kemudian hari.
"Meskipun baru buka pukul 07.30 WIB, usahakan datang lebih pagi. Jangan pukul 07.30 baru siap-siap. Kalau ada yang datang, jangan sampai menunggu merekanya. Dipastiin ya, kita harus datang lebih awal, biar orang datang enggak cari kita, oke," kata Anies.
"Siap," jawab kepala unit. "Komit yah," kata Anies. "Siap Pak," kata petugas PTSP.(*)
Berita ini telah tayang di Kompas.com pada Rabu, 25 Oktober 2017 dengan judul: Anies Akhirnya Ceritakan Pertemuannya dengan Pengembang Reklamasi