Edisi Cetak Tribun Kaltim
Beredar Tiga Versi, Polresta Samarinda Fokus pada Video Amoral yang Ini
Sebelumnya melakukan pemeriksaan terhadap dua orang, di antaranya keluarga wanita pemeran video tersebut.
Baca: Mengenaskan! Detik-detik Pabrik Mercon Meledak, Pintu Digembok dan Karyawan Terjebak
Dalam percakapan di chating grup-grup tersebut, banyak yang mengatakan bahwa perempuan di video tersebut merupakan siswi Smansa --diduga SMA Negeri 1 Samarinda.
Video yang mempertunjukkan adegan layaknya pasangan suami istri itu diduga direkam dengan menggunakan kamera smartphone yang dilakukan oleh pria pada video tersebut.
Saat bersamaan, muncul pula foto‑foto wanita dalam video itu dengan menggunakan batik Smansa, pada percakapan di grup tersebut, serta foto lainnya.
Awak media mencoba mengonfirmasi mengenai kebenaran video tersebut ke sekolahan, yang diduga tempat sekolah siswi tersebut di bilangan Jl Kadrie Oening, Samarinda.
Kepala SMAN 1 Samarinda, Budiono saat dikonfirmasi mengenai kabar tersebut membantah, jika pelaku yang ada di video siswa di sekolahnya.
Baca: Kisah Bu Mumun yang Berhenti Sehari Sebelum Pabrik Mercon Meledak
"Itu dijamin, 100 persen, bahkan 1.000 persen bukan anak sekolah kami. Bisa dicek, bisa datang ke sekolah, apakah anak itu terdaftar atau tidak di kelas 1,2,3. Semuanya tak ada," ujarnya kepada Tribun, Selasa (24/10/2017) lalu.
Informasi yang menyebut bahwa dugaan pelaku perempuan dalam video tersebut merupakan alumni SMAN 1 Samarinda juga dijawab Budiono.
"Tak tahu jika alumni. Jika sudah alumni, kan bukan urusan sekolah lagi. Kami sudah cek dan tak menemukan di daftar siswa aktif sekolah. Saya jamin 1.000 persen. Pihak sekolah mulai tahu sejak sore tadi (kemarin). Ini harus diluruskan. Kalau sudah menyangkut nama sekolah, nanti sekolah yang jadi buruk namanya. Padahal, ini bukan siswa kami. Pengecekan data alumni, kami tak tahu. Untuk data (Alumni), masih belum dicek," ucapnya.
Baca: Dilirik Klub Jerman dan Portugal, Begini Respons Egy Maulana
Tiga Versi
Keterkejutan Tribun saat menemui DI, salah seorang teman dari NA, pemeran wanita dalam video asusila 5 menit, juga timbul usai ia menyatakan bahwa ada 3 versi video yang pernah beredar di kalangan teman‑teman sepermainan NA.
Yang membedakan dari ketiga video itu adalah durasi waktu perekaman hubungan layaknya suami istri tersebut.
"Ada video durasi 5 menit, ada yang 2 menit. Ada juga 21 menit. Itu sudah ada dua tahun lalu juga. Tetapi, tersebar di kalangan teman‑teman saja," katanya.
Saat ditanyakan apakah DI pernah menyaksikan langsung video berdurasi 21 menit tersebut, ia pun juga mengiyakan.