Pabrik Mercon Meledak
Tukang Las Jadi Tersangka, Sang Istri yang Lagi Hamil Pernah Mencarinya di RS Polri
Istri Subarna Ega ternyata pernah mencari suaminya di RS Polri Kramat Jati.
Sementara itu Lurah Belimbing, Kecamatan Kosambi, Maskota mengaku tidak tahu apakah Subarna termasuk warganya yang hilang atau tidak.
Pasalnya, sebanyak 30 orang terdata menjadi korban kebakaran tersebut.
"Saya belum tahu ya. Sepertinya bukan warga saya," kata dia saat dihubungi.
Baca: Jeritan Terdengar di Penjuru Pabrik Mercon, Gadis Muda yang Terjebak Ini Berendam di Bak Air
Polisi Tetapkan Tersangka
Polda Metro Jaya akhirnya menetapkan tiga tersangka dalam kasus Kebakaran Pabrik Kembang Api, PT Panca Buana Cahaya Sukses di Kosambi, Tangerang, Kamis (26/10/2017) pagi.
"Penetapan tersangka setelah mengumpulkan bukti, meminta keterangan saksi, dan olah TKP. Kami tetapkan tiga orang tersangka dalam kasus ini," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (28/10/2017).
Dua tersangka berasal dari manajemen perusahaan Pabrik PT Panca Buana Cahaya Sukses, yakni pemilik Indra Liyono dan Direktur Operasional, Andry Hartanto.
Sementara satu orang lagi adalah pekerja las di pabrik tersebut, Subarna Ega.
Setelah melakukan pemeriksaan laboratorium forensik polisi menemukan bahwa Subarna Ega yang menyebabkan kebakaran.
Baca: Bupati Tangerang Ungkapkan Pabrik Mercon yang Meledak Sudah Punya Izin
"Subarna Ega dia yang melakukan pekerjaan ngelas. Dari labfor bahwa penyebab kebakaran adalah percikan las," ungkap Argo.
Sementara Indra Liyono dijerat dengan Pasal 359 KUHP tentang Kelalaian Yang Menyebabkan Kematian dan Pasal 74 junto 183 Undang-undang nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
Argo menambahkan bahwa Indra mempekerjakan anak di bawah umur dalam perusahaannya.
"Dari hasil penyidikan, ada tiga anak yang dipekerjakan. Sebagai perusahaan yang memiliki tingkat risiko tinggi, anak di bawah umur tidak boleh dipekerjakan," ungkap Argo.
Sementara itu, untuk dua tersangka lainnya yaitu Egi dan Andry dikenakan Pasal 359 KUHP tentang Kelalaian Yang Menyebabkan Kematian dan Pasal 188 KUHP tentang Kelalaian Yang Menyebabkan Kebakaran. (rio/tribun)