Pabrik Mercon Meledak
Bupati Tangerang Ungkapkan Pabrik Mercon yang Meledak Sudah Punya Izin
Karena izin industri telah diterbitkan, ia memastikan pada saat survei penerbitan izin dilakukan, gudang tersebut memenuhi persyaratan.
TRIBUNKALTIM.CO, TANGERANG - Usaha packaging (pengemasan) mercon di gudang milik PT Panca Buana Tangerang yang terbakar hari ini, Kamis (26/10/2017) baru berjalan selama dua bulan.
"Menurut informasi baru kurang lebih dua bulan mulai packaging kembang apinya," ujar Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Kamis (26/10/2017) petang.
Ia mengatakan, awalnya lokasi tersebut hanya digunakan sebagai tempat penyimpanan saja.
"Awalnya hanya gudang. Lalu tahun 2015 mereka minta peningkatan jadi manufaktur, 2016 izin industrinya keluar dan tahun 2017 ini diperpanjang lagi," sebutnya.
Karena izin industri telah diterbitkan, ia memastikan pada saat survei penerbitan izin dilakukan, gudang tersebut memenuhi persyaratan sebagai lokasi industri.
Baca: Beredar Tiga Versi, Polresta Samarinda Fokus pada Video Mesum yang Ini
"Karena izin sudah terbit, gambar, pola kerja dan sebagainya itu semua sesuai dengan prosedur. Hanya mungkin saat pelaksanaannya, ada perubahan atau pelanggaran. Nanti kita tunggu pemeriksaan polisi," kata dia.

Personel Kepolisian Polda Metro Jaya mengevakuasi jenazah korban kebakaran pabrik kembang api di Kosambi, Tangerang, Banten, Kamis (26/10/2017). Kebakaran yang diduga akibat dari ledakan salah satu tempat pembuatan kembang api yang baru beroperasi dua bulan ini menewaskan setidaknya 47 orang karyawan dan puluhan lainnya terluka bakar.
Sementara itu, seorang keluarga korban kebakaran, Dasuki (27) mengaku pernah melihat langsung bangunan gudang mercon tersebut.
"Itu bangunannya aneh, dibilang pabrik juga enggak kayak pabrik. Cuma gudang gitu, kayak garasi, tertutup banget," sebutnya.
Baca: Mengenaskan! Detik-detik Pabrik Mercon Meledak, Pintu Digembok dan Karyawan Terjebak
Pabrik mercon milik PT Panca Buana ini meledak pada pukul 09.00 tadi. Pihak pemadam baru tiba pukul 10.30 dengan sebelas mobil pemadam.
Saat itu, kondisi gerbang terkunci.
Untungnya, warga setempat sempat membobol tembok gudang untuk menyelamatkan para karyawan yang terjebak di dalam.
Api berhasil dipadamkan pada pukul 12.00 WIB.
Baca: Tukang Ojek Ini Antar Istri Kerja ke Pabrik Mercon, Ternyata Pilu yang Dirasakannya
Berdasarkan data sementara ada 103 pekerja yang berada dalam pabrik tersebut.
Sebanyak 47 di antaranya ditemukan tewas, sementara 46 orang lainnya mengalami luka-luka. (Kompas.com/Sherly Puspita)