Relationship

Tertarik dengan Mantan Kekasih Teman? Ini 3 Rambu-rambu yang Harus Diperhatikan

Mulus atau tidaknya kencan dengan mantan kekasih teman cukup bergantung pada jenis lingkungan sosial Anda.

SHUTTERSTOCK
Ilustrasi 

TRIBUNKALTIM.CO -- Mulus atau tidaknya kencan dengan mantan kekasih teman cukup bergantung pada jenis lingkungan sosial Anda.

Namun, aliran pemikiran umum masih menganggap bahwa sebaiknya Anda menutup pintu pemikiran itu selamanya, kata Dr. Markie Twist, terapis keluarga berlisensi dan seksologis bersertifikat di University of Nevada, Las Vegas.

"Masih banyak yang menganggap bahwa persahabatan lebih penting ketimbang menjalani kencan baru, sehingga tindakan untuk berkencan dengan mantan kekasih teman masih sulit diterima oleh banyak orang, sehingga Anda perlu menyesuaikan ini dengan lingkungan Anda, terlebih pemikiran sahabat Anda sendiri.”

Dikatakan Dr. Twist, ada teman yang menganggap hal itu biasa, adapula teman yang menganggap hal itu sebagai bentuk “penghianatan”.

Hanya saja, apapun pemikiran teman, Anda harus tetap memikirkan risiko bahwa sedikit banyak itu akan mempengaruhi persahabatan Anda berdua, dan mungkin berpotensi menimbulkan masalah di masa depan.

Dan bila Anda merasa amat ragu, sebaiknya hilangkan keinginan itu, sebab rasa “ragu” bisa menjadi tanda bahwa Anda merasa ada yang “salah” dengan tindakan tersebut.

Baca: Bahaya Nih! Stres Bisa Bikin Hubungan Pasangan Berantakan

Namun, bila Anda yakin untuk mencoba mengencani mantan kekasih teman, baiknya penuhi 3 poin berikut ini:

1. Pastikan hubungan mereka sudah benar-benar selesai

Penting untuk memastikan bahwa hubungan mereka sudah tamat 100 persen, pastikan bahwa kedua belah pihak tidak pernah jalan bersama lagi, dan benar-benar sudah tidak ada masalah satu sama lain.

Dengan begitu Anda tidak akan dianggap sebagai penghianat teman sendiri.

2. Utarakan niat ini pada teman terlebih dahulu

Baca: Sungguh Mulia, 10 Foto Ini Membuktikan Betapa Pedulinya Manusia dengan Hewan

Dr. Twist merekomendasikan agar Anda berbicara dengan teman Anda terlebih dahulu.

Ingatkan sahabat betapa Anda menghargainya dan juga persahabatan yang telah dijalani.

Utarakan pula bahwa Anda tidak ingin melihatnya terluka sebelum membiarkan mereka tahu bahwa Anda tertarik kepada mantannya.

Lalu tanyakan, bagaimana perasaannya bila Anda berkencan dengan mantannya tersebut?

Bisakah Anda membicarakan tentang hubungan itu dengannya?

Baca: Banyak Barang tapi Rumah Sempit? Contek Inspirasi Ruang di Bawah Tangga Ini!

Bisakah Anda berdua tetap berkumpul bersama?

Bila teman mengungkapkan bahwa ia tak masalah, mungkin Anda bisa mencoba menjalani hubungan baru itu.

Ilustrasi kencan yang gagal
Ilustrasi kencan yang gagal (nd3000)

3. Bersiaplah jika hal itu juga akan terjadi pada Anda

Kita semua orang dewasa, lanjut Dr. Twist. Setiap orang, termasuk Anda, sebenarnya bisa berkencan dengan siapapun yang dinginkan.

Tidak realistis dan tidak adil untuk memaksa seseorang untuk tidak berkencan dengan orang lain.

Namun, tak bisa dipungkiri, itulah gunanya persahabatan, memiliki orang-orang yang mengerti dan berada di pihak Anda.

Jadi, andaikata berada dalam posisi tersebut, apakah Anda akan menerima sahabat berkencan dengan mantan kekasih Anda?

Atau ada perasaan dikhianati oleh sahabat sendiri?

Ini mungkin bisa menjadi jawaban untuk langkah selanjutnya. (Kompas.com/Ayunda Pininta)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved