Wah, Bakal Ke Mana Ya Cewek Terapis Uzbek, Vietnam, Thailand, Rusia Pindah Setelah Alexis Tutup?
Menutup pantai pijat masyhur di ibu kota itu menjadi salah satu janji kampanye Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta lalu.
TRIBUNKALTIM.CO - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan Pemprov tak akan memperpanjang lagi izin griya pijat di lantai 7 Hotel Alexis Jakarta.
Menutup pantai pijat masyhur di ibu kota itu menjadi salah satu janji kampanye Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta lalu.
Janji itu direalisasikan saat menjabat belum cukup satu bulan. Anies pun banjir pujian.
Sejatinya, penutupan panti pijat Alexis sudah bergema sejak Gubernur DKI dijabat Basuki Tjahaja Purnama namun tak kunjung terealisasi hingga Ahok diberhentikan karena masuk penjara dan kalah pilgub.
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pernah menyebut lantai 7 hotel Alexis sebagai surga dunia.
Baca: Berniat Minta Token Listrik, Habibie Malah Temukan Jasad Bapak Kost Dipenuhi Cacing
Baca: Egy dkk Pesta Gol Ke Gawang Brunei di Kualifikasi Piala Asia U-19
Baca: Roro Fitria Beneran akan Menikah? Inikah Calon Suaminya, Sst. . . Pernah Bikin Masalah Besar Lho?
"Di hotel-hotel ada enggak prostitusi? Ada. Prostitusi artis di mana? Di hotel.
Di Alexis itu, lantai 7 surga dunia lho. Di Alexis, surga bukan di telapak kaki ibu, tetapi di lantai 7," kata Basuki, Selasa (16/2/2016) seperti dikutip Kompas.com.
Hal tersebut diakui salah satu pelanggan Alexis yang enggan disebut namanya.
Menurutnya, para terapis di Alexis berasal dari mancanegara.
"Memang benar, terapis (pemijat) nya dari berbagai negara di dunia, ada Vietnam, Thailand, Uzbekistan, Rusia, hingga China," ujarnya, Senin (30/10/2017) dilansir Wartakotalive.com (Grup tribun-timur.com).
Menurutnya, biaya pijat dengan terapis impor tersebut juga berbeda dengan terapis lokal Indonesia.
"Kalau lokal Rp 1,4 juta, kalau yang impor, Rp 2,4 juta, jadi selisih Rp 1 juta," ujarnya lagi.