Liga Indonesia
Paspampres Ikut Meeting, Laga Persija Vs Persib Akhirnya Diputuskan Digelar di Kota Ini
Izin diberikan setelah panpel memastikan pertandingan akan berjalan lancar dan suporter bisa tertib.
TRIBUNKALTIM.CO - Persija Jakarta akhirnya bisa menggelar pertandingan kandang terakhir Liga 1.
Hanya, pertandingan tidak digelar di Jakarta atau Bekasi tapi Solo saat menjamu Persib Bandung di Stadion Manahan, Jumat (3/11/2017).
Persija Jakarta terpaksa memindahkan laga kandang ke Jawa Tengah setelah tidak mendapat izin memakai Stadion Patriot, Bekasi.
Menurut Ketua Panitia Pelaksana (panpel) pertandingan, Arief Kusuma Perdana, Solo menjadi pilihan karena sudah menjadi rumah kedua Persija.
Baca juga:
10 Merk Fashion Ini Masih Banyak yang Suka Salah Eja, Nomor 9 Paling Mudah Diucapkan
Pergoki Suami Selingkuh, Wanita Ini Langsung Minta Cerai Lewat Live Facebook
Gagal Melulu Registrasi Ulang Kartu Prabayar, Netizen Sampai Bawa Nama Setya Novanto
Hari Ini Razia Besar-besaran dimulai, Jangan Asal Mau Ditilang Pahami Dulu Kesalahan Anda
Sulit Membersihkan Keyboard Komputermu? Ini Tips Bersihkannya Tanpa Menggunakan Vacuum
“Kami sering menggelar pertandingan di Solo. Sambutan masyarakat Solo juga sangat antusias sehingga ini sudah menjadi kota kedua bagi Persija,” kata Arief.
Hanya laga ini menjadi terasa sedikit istimewa karena nyaris berbarengan dengan pernikahan putri Presiden Joko Widodo.
Ya, Kahiyang Ayu rencananya menikah dengan Bobby Nasution di Solo, 8 November 2017. Jadi pertandingan dilaksanakan lima hari sebelum pernikahan putri Presiden.
“Ini yang menjadikan negosiasi izin pertandingan cukup ketat. Kami harus memenuhi sejumlah persyaratan agar izin bisa dikeluarkan. Tidak hanya itu, Paspampres pun turut hadir di pertemuan ini. Pasalnya pertandingan berdekatan dengan pernikahan putri Presiden,” ujar Arief.
Pihak kepolisian, dalam hal ini Polda Jawa Tengah akhirnya mengeluarkan izin pertandingan.
Izin diberikan setelah panpel memastikan pertandingan akan berjalan lancar dan suporter bisa tertib.
“Kami harus memenuhi persyaratan yang diajukan. Kami bisa memaklumi itu. Apalagi di laga terakhir kami di Solo yang juga melawan Persib ada gesekan antar suporter. Ini tidak boleh terjadi,” katanya.
Baca juga:
Ini yang Harus Dilakukan Walikota untuk Kembalikan Masa Jaya Citra Niaga
Prajurit POM AU Diminta Jangan Congkak, Kedepankan Hukum Sebagai Panglima
Waspada! Puluhan Satgas Driver Go-Jek Matikan Aplikasi, Ini Alasannya
Driver Go-Jek dengan Angkot Nyaris Bentrok, Ini Kata Polisi
Berawal dari Potong Plat, Tugboat pun Jadi Besi Tua
Demi pengamanan pertandingan, kepolisian menerjunkan tidak kurang 1.600 personel.
Sebuah angka yang cukup besar karena pertandingan di Solo paling banter hanya menurunkan 500 personel.
“Kalau pengamanan pertandingan di Jakarta bisa mencapai 2.500 personel. Tapi dengan jumlah tersebut sudah bisa mengamankan pertandingan. Semua ini pertandingan tidak mendapat gangguan,” tandasnya. (Bolasport.com)