Polemik Transportasi Online

Driver Go-Jek dengan Angkot Nyaris Bentrok, Ini Kata Polisi

Kendati demikian ia tak menampik bahwa terjadi pengumpulan massa driver Go-Jek dan angkot di Jalan Wiluyo Puspoyudho, Balikpapan pagi tadi.

TRIBUN KALTIM/MUHAMMAD FACHRI RAMADHANI
Kabag Ops Polres Balikpapan Kompol Supriyanto didampingi Kasat Sabhara AKP Teuku Zia Fahlevie saat melakukan dialog bersama sopir angkot di Jalan Wiluyo Puspoyudho, Balikpapan, Rabu (1/11/2017). 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kapolres Balikpapan AKBP Wiwin Fitra melalui Kabag Ops Kompol Supriyanto menyatakan tak ada penyerangan yang dilakukan oleh driver online, Rabu (1/11/2017).

"Gak benar itu terjadi penyerangan, saya pas di loaksi. Kita sampaikan kepada  masyarakat terhadap informasi yang belum jelas kebenarannya," kata Supriyanto.

Kendati demikian ia tak menampik bahwa terjadi pengumpulan massa driver go-jek dan angkot di Jalan Wiluyo Puspoyudho, Balikpapan pagi tadi. 

Baca: Driver Online dan Sopir Angkot di Balikpapan Nyaris Bentrok

Baca: VIDEO - Dilarang Beroperasi oleh Pengemudi Angkot Para Ojek Online Penuhi Jalan Ada Apa Ya

"Bila ada isu pemukukan atau penganiayaan, itu gak benar. Itu sifatnya provokatif, membuat suasana tak kondusif. Mereka (go-jek) berkumpul mau rapat, karena dari manajemen memerintahkan mereka menggunakan atribut," jelasnya.

Lanjut Supriyanto, ia menjelaskan bahwa saat ini ketentuan terkait driver online roda empat sudah ditetapkan pemerintah lewat Permenhub.

Hanya saja bagi driver online roda dua sesuai dengan keputusan Pemerintah, dikembalikan kepada Pemerintah Daerah setempat untuk membuat regulasinya.

Baca: Pancake Pisang Selai Cokelat, Enak untuk Sarapan, Bekal Sekolah atau Camilan di Sore Hari!

Baca: 13 Fakta Menarik Seputar Bikini, Nomor Terakhir Coba Ada Ya di Indonesia?

"Tadi malam (31/10/2017) sudah dibicarakan bersama Forkominda, lagi dibuat draftnya, dibuat regulasi dalam bentuk Perda atau perwali untuk mengatur angkutan roda 2 yang digunakan untuk angkutan umum," ungkapnya.

Pihak kepolisian meminta agar kedua belah pihak sama-sama menahan diri, demi kondusifitas kota Balikpapan.

Baca: BREAKING NEWS - Pekerja Kapal Kocar-kacir, Tugboat Tiba-tiba Terbakar

Baca: Pangeran Arab Ganteng Cucu Raja Salman Ini Bikin Gagal Fokus, Lihat Baju yang Dipakainya

"Kita ambil jalan tengah, Mereka (Go-Jek roda 2) boleh operasi dengan tidak menggunakan atribut,  win-win solution, agar situasi aman, karena regulasi buat mereka masih digodok," katanya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved