Pilgub Kaltim
Dikabarkan Bahas Pilgub Kaltim, Jaang Bertemu Wakapolri Pekan Lalu
Rumor yang beredar, setelah Rizal Effendi (Walikota Balikpapan) tidak bersedia maju di Pilgub Kaltim, Safaruddin bakal duet dengan Jaang.
Laporan Wartawan Tribun Kaltim Budhi Hartono
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dinamika jelang pemilihan gubernur Provinsi Kaltim 2018, dikabarkan kandidat Syaharie Jaang bakal berpasangan dengan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kaltim Irjen Pol Safaruddin.
Rumor yang beredar, setelah Rizal Effendi (Walikota Balikpapan) tidak bersedia maju di Pilgub Kaltim, Safaruddin bakal duet dengan Jaang.
Kabar tersebut disinyalir bakal menjadi kenyataan.
Baca: Nama Irjen Pol Safaruddin dan Mahyunadi Mencuat, DPP Golkar Sebut Buka Peluang
Baca: Punya Elektabilitas di Atas 50 Persen, Mahyunadi Siap All Out
Pasalnya, Jaang sudah melakukan silaturahmi dengan petinggi Kepolisian Republik Indonesia melalui Wakapolri Komisaris Jenderal Syafruddin, pekan lalu.
"Yang pasti, itu beliau silaturahim. Memang benar ada (pertemuan dengan Wakapolri), kebetulan ada acara di sana. Memang betul ketemu," kata Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi Kaltim, kepada Tribun, Jumat (3/11/2017).
Dalam pertemuan itu, tersebar foto Syaharie Jaang yang mengenakan kemeja batik dipadu celana hitam bersama Wakapolri Komisaris Jenderal Syafruddin.
Baca: Begini Cerita Teman SD Kahiyang Soal Kebaikan Pak Jokowi yang Sering Mengantarnya Pulang Sekolah
Baca: Dikenal Seram, Transylvania yang Disebut Negeri Drakula Ini Punya Pemandangan yang Bikin Terperangah
Baca: Baru Tertawa Eh Kemudian Menangis, Mengapa Mood Balita Gampang Berubah?
Baca: Ini Kata Wali Kota Tanggapi Video Bullying Siswa SMP di Kotanya
Hanya saja, Edy mengaku tidak mengetahui pertemuan yang dibungkus silaturahmi, apakah membahas soal Pilgub atau pengembangan kasus pelabuhan Peti Kemas Palaran.
"Cuma saya tidak tahu apa yang dibicarakan beliau berdua," lanjutnya.
Kemungkinan dalam pertemuan itu membahas soal Pilgub Kaltim 2018.
Ditanya figur Syaharie Jaang apakah sebagai kandidat bakal cagub Kaltim atau cawagub Kaltim di Pilgub 2018 mendatang?
Baca: Motor Oleng, Warga Desa Sangkima Ini Tewas Terlindas Tronton
Edy menegaskan, Jaang tetap maju sebagai kandidat calon KT1.
"Kalau kita dari awal sejak deklarasi tidak ada nomor dua. Beliau nomor satu. Itu memang dari awal, sebelum final memang nomor 1 (sebagai cagub)," ucap Edy.
Jika Jaang diusung sebagai kandidat bakal cawagub Kaltim, koalisi partai Demokrat, PKB dan PPP, terancam bubar.
"Kalau beliau nomor dua, saya rasa koalisi bubar juga. Bahkan sudah ada keputusan di PKB. Yang di PPP sudah diusulkan," ujarnya. (*)