Ribut Oknum TNI di THM
Geger Dini Hari, Anggota TNI Diserang di Klub Malam, 1 Orang harus Dirawat Inap
Lantaran terjadi penyerangan yang dilakukan sejumlah pria berambut cepak yang diduga anggota TNI AD kepada tamu di tempat hiburan malam tersebut.
Penulis: tribunkaltim | Editor: Amalia Husnul A
Korban merupakan anggota TNI AL di Tarakan. Mereka sedang menikmati hiburan di hall Dejavu yang berkapasitas sekitar 20 orang.
Tiba-tiba, sekira pukul 02.18 pagi, sekitar 30 orang berpakaian preman dengan menggunakan helm masuk menerobos tempat karaoke.
Mereka yang diduga merupakan anggota Yonif Raider setempat melakukan penyerangan terhadap anggota TNI AL yang berada di hall, serta melakukan pengerusakan fasilitas THM tersebut.
Baca: Rumah Wakil Ketua DPRD Jadi Sarang Narkoba, Disediakan 6 Kamar Khusus untuk Pengguna Sabu
Baca: Wuah. . . Ada Konten Dewasa di WhatsApp, Kemkominfo Hubungi Minta Dihapus
Baca: Wow, Ternyata Tajir Melintir, Ini 4 Fakta tentang Bobby Nasution, Menantu Presiden Jokowi
Anggota TNI AL yang jadi korban penyerangan tersebut dilarikan ke RSAL Tarakan.
Mereka mengalami luka robek kepala belakang, robek telinga sebelah kanan, leher sebelah kanan dan memar.
Diketahui ada 5 orang personel mendapat rawat jalan, dan 1 orang rawat inap.
Saat dikonfirmasi Pjs Kapendam VI Mulawarman, Kolonel Inf Ketut Gede Wetan Pastia membenarkan kejadian tersebut.
Saat ini pihaknya telah menurunkan tim khusus mendalami kejadian tersebut.
Baca: Dulu Gelapkan Dunia, Begini Yang Akan Terjadi Jika Gunung Tambora Meletus Lagi. Lebih Ngeri
Baca: Tega Banget! 3 Jam Gadis Ini Diperkosa 4 Pria hingga Pingsan, Polisi Bilang Hanya Khayalan Bak Film
Baca: Soal Pelaporan Penyebar Meme, Novanto Justru Diuntungkan, Begini Mahfud Beber Alasannya
"Indikasi biasa kesalahpahaman anak muda di tempat yang kurang pas. Sudah kita koordinasi, ini masih dicari pelakunya.