Ngeri, Pulang ke Bumi Para Astronot Alami Kelainan Otak Akibat Terpapar Gravitasi Nol

Sepulangnya dari perjalanan ruang angkasa, para astronot rupanya mengalami perubahan pada struktur otak.

Scott Kelly, astronot AS, menghabiskan 340 hari di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada 2015 hingga 2016 lalu. Ia adalah orang Amerika terlama di luar angkasa dan orang keempat terlama di dunia. [NASA.GOV] 

Perubahan pada astronot yang lama di luar angkasa ini juga dialami Scot Kelly.

Kelly yang menghabiskan waktu 340 hari di Stasiun Luar Angka Internasional (ISS) ternyata mengubah manusia. Lebih tepatnya, menambah tinggi badan hingga 2 inci.

Scot Kelly di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS)
Scot Kelly di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) ()

“Pertumbuhan tersebut sudah diperkirakan, dan itu hanya sementara,” ujar astronom NASA, Jeff William kepada CNN seperti dikutip National Geographic.

"Astronot bertambah tinggi di luar angkasa karena tulang belakang memanjang,” kata William.

“Tapi tak lama setelah di Bumi, tinggi mereka akan kembali seperti sebelum penerbangan,” tambahnya.

Kelly dan kosmonot Rusia Mikhail Kornienko mendarat di Kazakhstan pada 1 Maret. Kemudian ia menuju ke Houston, tempat Kelly bertemu kembali dengan saudara kembarnya, mantan astronot Mark Kelly.

Dua bersaudara berusia 52 tahun itu menjadi bagian dari Twins Study NASA. Studi in melibatkan 10 percobaan berbeda dari selusin lembaga penelitian karena NASA ingin mempelajari bagaimana perbandingan manusia kembar identik setelah menghabiskan waktu setahun di dua lingkungan yang sangat berbeda.

Menurut Los Angeles Times, beberapa studi telah meminta sampel dari kedua saudara, termasuk darah, urin, feses, sel pipi dan air liur.

Salah satu studi ingin melihat bagaimana sistem kekebalan tubuh merespon vaksin flu yang diberikan. Studi lain meneliti telomere yang berada pada ujung rantai DNA, untuk mencari tanda-tanda penuaan dan stres.

Bahkan ada studi psikologi yang meneliti fenomena aneh yang dikenal sebagai “space fog”—kurangnya kewaspadaan—yang telah dilaporkan oleh beberapa astronaut.()

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved