Securitech Wrapping di Bandara SAMS Sepinggan Ternyata Buatan Anak Negeri

“Kami bersinergi memberikan layanan di Bandara dengan menggunakan mesin hasil karya anak-anak dalam negeri,"

Tribun Kaltim/M Fachri Ramadhani
Petugas Securitech Balikpapan melakukan wrapping kepada koper penumpang di area chek in Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Rabu (8/11/2017). 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Siapa lagi yang mencintai produk dalam negeri kalau bukan bangsanya sendiri.

Kiranya begitulah yang diungkapkan CEO Securitech Indonesia Ahmad Fauzi, Rabu (8/11/2017) di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Kalimantan Timur.

Saat ini Securitech Wrapping tersebar di 17 bandara di Indonesia. Seluruh mesin wrapping yang dipakai pihaknya merupakan buatan anak negeri.

Baca: Kereta Jokowi saat Pernikahan Kahiyang Ditarik Mulan Jamilah

Lebih lanjut, salah satu faktor banyaknya kerjasama yang dihasilkan Securitech kepada mitra-mitranya, yakni melihat mesin canggih buatan anak-anak bangsa ini. Belakangan diketahui mesin tersebut produksi dari anak muda di daerah Jawa Barat.

“Kami bersinergi memberikan layanan di Bandara dengan menggunakan mesin hasil karya anak-anak dalam negeri," kata Fauzi.

Perusahaan yang bergerak pada jasa wrapping ini tengah menjalani kerjasama dengan Garuda Indonesia. Kemitraan Securitech bersama maskapai plat merah tersebut dalam bentuk layanan wrapping (kemasan) bagasi, locker penitipan bagasi, sampai delivery bagasi ke alamat penumpang jika dibutuhkan.

Baca: Dengan Rp 50 Ribu, Barang Anda Dijamin Aman dari Tikus Bandara

"Penumpang cukup menunjukkan tiket garuda, dapat diskon 10 persen. Di seluruh bandara Indonesia," tuturnya.

Di Balikpapan Securitech memiliki 2 mesin wrapper. Letaknya berada di area chek in international dan domestik Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan. Securitech mempekerjakan 16 pegawai, ditambah seorang supervisor atau leader.

Pemberitaan sebelumnya, tak mau barang berharganya raib di dalam koper saat melakukan penerbangan, pria bernama Fikri ini tak segan merogoh uang Rp 50 ribu dari sakunya. Ya, ia tak mau ambil resiko lantaran praktek pencurian oleh 'tikus' bandara semakin marak terjadi belakangan ini.

Baginya yang memiliki pengalaman buruk dengan para tikus bandara, menggunakan jasa Wrapping Luggage Service di bandara cukup membuat dirinya tenang saat melakukan penerbangan. Hingga kini setiap melakukan penerbangan, dirinya mengaku selalu melakukan wrapping kepada koper atau barang bawaannya.

"Rp 50 ribu, buat keamanan barang bawaan kita, saya rasa itu sepadan," kata Fikri saat ditemui Tribunkaltim.co di Bandara SAMS Sepingga Balikpapan, Rabu (8/11/2017).

Penumpang yang hendak menuju Medan dengan maskapai berlambang singa tersebut, biasa menggunakan jasa kemasan Securitech Wrapping Luggage untuk membungkus bagasinya. Menurutnya selain harga terjangkau dan cepat, pelayanan karyawan Securitech dinilai ramah dan baik.

"Beberapa kali saya coba (securitech), pelayanan yang diberikan memuaskan dan menjamin kondisi barang bawaan penumpang aman," katanya.

Baca: Hadiri Pernikahan Putri Jokowi, Ini Pesan Khusus Menteri Susi untuk Kahiyang-Bobby

Terpisah Supervisor Securitech Balikpapan, Syafriadi mengatakan securitech wrapping memberikan jaminan kenyamanan dan keamanan bagi penumpang yang membawa barang bawaan.

“Semua karyawan kami menggunakan pakaian resmi. Mereka pun standby dalam radius tiga meter dari mesin wrapping di area check in Bandara SAMS Sepinggan," katanya.

Ditambahkannya, sejak November 2016 adanya Securitech di Bandara SAMS Sepinggan kesadaran masyarakat melakukan wrapping pada barangnya tergolong masih rendah.

Baca: Mas Kawin Pernikahan 5 Anak Presiden, Dari Sapi Hingga Ada yang Paling Sederhana

"Tapi semakin ke sini, kebiasaan penumpang mulai berubah. Itu positif. Kami sebagai penyedia jasa wrapping juga terus berbenah dalam hal pelayanan," katanya.

Dalam sehari Securitech bisa mengemas barang bawaan penumpang mencapai angka 250 sampai 300 item. Penumpang tidak perlu menunggu lama, kurang dari semenit barang bawaannya sudah terkemas rapi, lalu siap masuk bagasi dengan aman.

"Mau besar atau kecil tarifnya Rp 50 ribu. Beberapa item bawaan juga bisa digabung untuk jadi 1 paket. Yang penting berat tak lebih dari 32 kilogram," jelas Syafri sapaan akrabnya, saat ditemui di area chek in bandara. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved