Besuk Tahanan di Polres Balikpapan Seperti di Bandara, Ini Kata Wakapolres Yolanda

Kemudian mereka juga bisa melihat kondisi di dalam rutan Polres melalui CCTV yang berada di dinding depan meja penjagaan.

TRIBUN KALTIM/MUHAMMAD FACHRI RAMADHANI
Para pembesuk tahanan di Mapolres Balikpapan harus melewati pemeriksaan yang ketat layaknya di bandara. 

Lantaran tak lagi menjelaskan aturan kepada para pembesuk.

Sehingga lebih fokus memeriksa pembesuk dan barang bawaannya.

"Kita hanya coba memberikan pelayanan yang baik ke tahanan. Selama ini kan anggota kita capek memberitahukan ini gak boleh itu gak boleh. Nah, kita mengemas bagaimana cara berkomunikasi. Kita kasih suaranya yang cewek supaya yang dengar juga adem," kata Wakapolres Balilkpapan Kompol Yolanda E Sebayang, Selasa (14/11/2017).

Baca: Italia Gagal Lolos ke Piala Dunia, Kiper Borneo FC Ini Masih Baper

Hari Selasa dan Kamis merupakan waktu yang ditunggu para tahanan untuk bertemu keluarganya.

Setiap pembesuk diberi waktu 5 menit untuk bertemu tahanan di dalam rutan Polres tersebut.

Jam besuk dimulai pada pukul 13.00 Wita hingga 15.00 Wita.

Dengan penambahan pelayanan ini, Polres Balikpapan menilai bahwa hal ini akan menjadikan pembesuk semakin nyaman dan menghindari tindakan yang tidak diinginkan.

"Mungkin belum sepenuhnya, tapi nanti kita akan membuat bentuk peraturannya tertulis di TV dan untuk di CCTV itupun kita akan arahkan supaya mereka bisa melihat dari dalam. Kita juga memberlakukan pembesuk juga dengan cara yang humanis," ungkapnya.

Baca: Minim Kontribusi bersama Borneo FC, Eks Striker Timnas Ini Belum Tahu Masa Depannya

Sementara itu, tanda pengenal yang dikenakan para petugas jaga menurut Yolanda dikenakan agar pembesuk mengetahui siapa saja petugas resmi yang berhak masuk ke dalam ruang tahanan.

Sebab Yolanda mengatakan hanya polisi yang ditugaskan saja yang berhak keluar masuk di ruang tahanan.

"Sebenarnya tahanan ini kan ada di bawah Tahti namun pengamanannya ini ada di bawah Sabhara. Jadi petugas yang ditempatkan itu yang resmi. Diberikan tanda itu biar sebagai tanda bahwa merekalah yang diberikan izin untuk ke dalam," ungkapnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved