November Permulaan Musim Hujan, Berikut Peringatan Dini dari BMKG
Massa udara dan tingkat kelembaban yang tinggi membuat potensi awan hujan pun meningkat
Penulis: tribunkaltim | Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Selasa (14/11/2017) sejumlah wilayah di Kalimantan Timur diguyur hujan sejak pagi hari.
Hujan diikuti juga dengan angin kencang.
Di kawasan Tenggarong Seberang, pukul 05.00 Wita dilaporkan sejumlah pohon tumbang hingga menutup jalan.
Polisi harus memberlakukan lalu lintas satu jalur karena satu jalur terpaksa ditutup karena masih harus dilakukan pembersihan.

Hujan dan angin kencang juga melanda provinsi tetangga, Kalimantan Selatan. Di Banjarbaru, angin kencang mengakibatkan sejumlah kerusakan.
Di Bandara Syamsuddin Noor, plafon Terminal Kedatangan jatuh. Sebuah balijo juga jatuh menimpa sebuah mobil.

Bulan November merupakan permulaan musim hujan.
Demikian menurut Kepala Stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Balikpapan, Ibnu Sulistyono.
"Wajar sejumlah daerah belakangan ini diguyur hujan di waktu tertentu.
Baca: 6 Warga Jadi Tersangka, Paksa Perempuan Cantik Ini Mengaku Berbuat Mesum, Diarak dan Ditelanjangi
Baca: Parkir di Pinggir Jalan, Belasan Kendaraan di Balikpapan Dikempesi Secara Misterius
Baca: Sederet Tanda Ini Jadi Alarm Bakal Punahnya Populasi Orangutan di Kalimantan
Massa udara dan tingkat kelembaban yang tinggi membuat potensi awan hujan pun meningkat," katanya.
"Perlu diwaspadai curah hujan lebat tiba-tiba, angin kencang tiba-tiba, ada potensi guntur dan petir," katanya, Selasa (14/11/2017).
Kendati demikian, menurut pengamatan BMKG curah hujan di sebagian besar wilayah Kaltimra tergolong normal alias menengah.
Baca: Asap Putih Membumbung di Gedung Nusantara III DPR RI
Baca: HUT 72 Brimob, Kapolda Berikan Potongan Tumpeng Pertama Buat Gubernur
Baca: Saksi Bertambah, Orang Ini Benarkan Umi Pipik Telah Menikah dengan Sunu 3 Tahun Lalu
Namun memang ada wilayah yang curah hujan sangat tinggi, bahkan sifat hujannya di atas normal.
"Seperti Kutai Kartanegara bagian barat. Curah tinggi. Ada potemsi curahan air lebih.
"Disebabkan kondisi klimatologi di sana pada bulan tertentu memang seperti itu. Tidak menutup kemungkinan bergeser, karena sifat lnya periodik dan dinamis bisa bergeser ke arah utara," sambungnya.
Baca: BREAKING NEWS - Kebakaran di Gedung DPR RI
Baca: Pengamat: Buni Yani Seharusnya Bisa Bebas dari Segala Tuntutan Hukum, Ini Penjelasannya
Baca: Ingin tampil Gagah Depan Kekasih, Pria Ini Nyamar Jadi Polisi
BMKG juga menyampaikan peringatan dini terjadinya hujan ringan hingga sedang yang disertai dengan petir di sejumlah wilayah yakni Sangatta, Bontang, Tenggarong, Samarinda, dan Balikpapan di malam hari.
Kepala BMKG mengimbau masyarakat rajin mendapatkan atau melihat informasi cuaca di daerahnya.
"Hindari pohon yang sekiranya sudah tua atau baliho di jalan yang sudah berkarat," ujarnya.

(*)