Dinodai Dua Tahun Belakangan, Gadis 16 Tahun Masih Dibawa Kabur
"Benar sudah ada laporan tentang kasus asusila. Saat ini masih kita pelajari dan dalami laporan tersebut," tutupnya.
Penulis: Christoper Desmawangga |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kasus asusila yang korbannya anak dibawah umur kembali terjadi.
Diiming imingi akan dinikahi sejak awal pacaran, korban pun luluh dan bersedia disetubuhi pelaku sejak 2 tahun belakangan.
Bahkan, gadis yang saat ini berusia 16 tahun itu tengah mengandung dengan usia kehamilan sekitar 5 bulan.
"Orangtua korban takut melaporkan kasus ini, karena keluarga tersangka kerap mengancam, pernah keluarga korban didatangi sejumlah orang yang melakukan pengancaman," Ucap Ketua Harian KPAI Samarinda, Adji Suwignyo, Kamis (16/11/2017).
"Makanya kami dampingi keluarga korban untuk melaporkan kasus ini ke kepolisian," tambahnya.
Bahkan, sejak Rabu (15/11/2017) kemarin, tersangka membawa kabur korban, yang keberadaan keduanya tidak diketahui.
Baca juga:
Prabowo Subianto: Pemerintah ''Nina Bobokkan'' Masyarakat dengan Utang
Pernyataan Lawyer Terpatahkan, Mahfud MD Minta Setya Novanto Segera Menyerahkan Diri
Setya Novanto 'Menghilang', KPK Periksa Aburizal Bakrie Terkait Kasus E-KTP
Surya Paloh: Novanto Sudahlah, Hadapi Saja, Enggak Usah Malu Kalau Ada Kesilapan
Duduk Sini. . . Melepas Lelah Memandang Indah dan Bersihnya Danau Sunter
Sayembara-sayembara. . . Barang Siapa Tahu Keberadaan Setya Novanto, Bakal Dapat Hadiah!
"Kemarin (15/11/2017) sore terakhir ketemu sama korban, lalu dibawa kabur sama pelaku. Makanya kami laporkan kasus ini, agar pelaku segera ditangkap," ucapnya.
Masih Adji Suwignyo menjelaskan, laporan tersebut sendiri diawali dari laporan sejumlah anggota relawan kepada KPAI.
"Anggota relawan yang menginfokan adanya kasus ini, lalu kami tindaklanjuti," tuturnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Sudarsono membenarkan, laporan tentang kasus tersebut telah masuk ke kepolisian.
Pihaknya segera mempelajari dan menindaklanjuti kasus tersebut.
"Benar sudah ada laporan tentang kasus asusila. Saat ini masih kita pelajari dan dalami laporan tersebut," tutupnya. (*)