Merasa Sering Diintip Saat Mandi, Pemuda Ini 'Panas' lalu Berbuat Gila pada Tantenya Sendiri

Hal Itu dilakukan seorang pria berinisial SU (21) yang kesal karena sang tante sering mengintipnya saat sedang mandi

Editor: Syaiful Syafar
Ilustrasi 

Tak berhenti di situ, para remaja tersebut pun menyentuh payudara wanita itu.

Sementara, gadis malang itu hanya bisa berteriak minta tolong, dan tak ada satu pun yang berani menolongnya.

Seakan belum puas melecehkan, enam pria itu mengumpat pada wanita itu.

Baca: Video Hot 2 Artis Cowok Pamer Bodi Sampai Buka Celana Bikin Para Cewek Gerah Pengen Mandi

Wanita 24 tahun tersebut terlihat menangis dan berusaha melepaskan diri dari pria-pria bejat yang mengerumuninya.

Akhirnya, ia berhasil meloloskan diri dari mereka dan bergegas menuju bagian depan bus, meskipun bagian dadanya terbuka.

Saat dihubungi polisi, perusahaan dari bus tersebut itu tak terima jika sopir bus mereka disalahkan.

Lantaran tak ada bukti yang kuat apakah sopir tersebut menghentikan laju bus untuk menyelamatkan gadis itu, atau tidak.

Tindakan mengerikan ini terungkap awal Agustus silam.

Hal itu mengungkapkan terjadinya peningkatan kenakalan dan kekerasan terhadap perempuan di negara tersebut.

Baca: Blak-blakan, Aktris Bicara Hal Paling Intim, Ada yang Sudah Begituan Sejak SMA sampai Pakai Alat Itu

Laporan media setempat menyatakan, korban geng pemerkosa itu adalah seorang gadis yang menderita sakit mental.

Di Maroko sendiri kasus tersebut sudah sering menimpa wanita di sana.

Menurut laporan Independent, sebuah survei nasional menunjukkan jika dua dari tiga wanita di Maroko mengalami pelecehan fisik, psikologis, seksual, hingga ekonomi.

Pihak berwenang Maroko mengatakan telah mengamankan enam pelaku yang diduga melakukan pelecehan pada wanita tersebut.

Akibat perbuatan tersebut, demo besar pernah terjadi di beberapa kota di Maroko sebagai luapan kemarahan publik.

Sejumlah aktivis dan kelompok masyarakat sipil menyerukan demo besar pada Rabu (23/8/2017) di Kota Agadir, Casablanca dan Rabat.

Massa menolak fenomena pemerkosaan di negara mereka dan meminta pemerintah memberikan solusi. 

(TribunStyle.com/ Burhanudin Ghafar Rahman)
Sumber: TribunStyle.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved