Dokter Spesialis Kejiwaan Beberkan Fakta Soal Orang yang Suka Pura-pura Sakit

"Orang yang sedang berpura-pura biasanya tidak memiliki pengetahuan bagaimana harus bersikap dalam menjaga kelainan pura-pura sakit itu"

Kompas.com
Ilustrasi sakit 

"Urutan pertanyaan yang cepat akan meningkatkan kemungkinan tanggapan yang kontradiktif dan tidak konsisten," tegasnya.

Apa perlu mendapat perawatan medis?

Menurutnya, untuk menghadapi orang macam ini dokter tidak perlu melakukan diagnosa medis.

"Berikan kesempatan pada orang yang sedang malingering untuk menyelamatkan muka," ujarnya.

Sebagai alternatf, dokter dapat memberi tahu orang yang malingering bahwa mereka diharuskan menjalani tes invasif dan perawatan yang tidak nyaman.

"Perlu ketegasan dokter dan upaya pihak medis tanpa dicampuri oleh pihak lain dalam menangani kasus malingering. Dokter juga perlu bekerja tanpa tekanan yang bisa mempengaruhi kebebasannya dalam melakukan pekerjaan dokter," ujarnya.

Jika kasus seperti ini terjadi di Indonesia, maka hal ini tercantum dalam Kode Etik Kedokteran Indonesia pasal 3.

"Dalam melakukan pekerjaan kedokterannya, seorang dokter tidak boleh dipengaruhi oleh sesuatu yang mengakibatkan hilangnya kebebasan dan kemandirian. (KOMPAS.com/Gloria Setyvani Putri)

Artikel ini sudah dipublikasikan KOMPAS.com dengan judul: Bisakah Orang yang Suka Pura-pura Sakit Disebut Alami Gangguan Jiwa?

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved