Relationship
Suami Selingkuh dengan 'Pelakor', Bagaimana Hubungan Pernikahan Bisa Terus Bertahan?
Pasangan yang kita cintai sepenuh hati ternyata berselingkuh. Ia akhirnya meminta maaf, menyesal, dan berjanji tak akan mengulanginya.
TRIBUNKALTIM.CO -- Pasangan yang kita cintai sepenuh hati ternyata berselingkuh.
Ia akhirnya meminta maaf, menyesal, dan berjanji tak akan mengulanginya.
Apakah semudah itu untuk "move on" dan melanjutkan hubungan?
Apa pun alasannya, perselingkuhan selalu membawa luka bagi satu pihak.
Walau tak mustahil, tetapi banyak juga pasangan yang bisa kembali mesra setelah perselingkuhan.
Nama-nama terkenal yang bisa menjadi contoh adalah Hillary Clinton yang berbesar hati memaafkan suaminya, mantan Presiden Amerika Serikat, Bill Clinton, yang selingkuh dengan sekretarisnya sendiri.
Baca: Selingkuh Sungguh Menyakitkan Tapi Ini yang Paling Sakit!
Kendati begitu, sebagian besar pasangan memilih mengakhiri hubungan setelah komitmen pernikahan mereka dikhianati.
Memang tidak ada formula yang sama untuk setiap pasangan dan setiap situasi.
Tetapi, banyak orang percaya bahwa "jika ada cinta, maka pasti ada jalan", bahkan setelah badai perselingkuhan berlalu.
Baca: ART di Kukar Bongkar Perselingkuhan Majikan Gara-gara tak Digaji, Naas. . . Nasibnya Malah Begini
Kenali apa saja tanda-tanda hubungan Anda akan bertahan setelah salah satunya berselingkuh.
1. Saling membangun rasa percaya
Rasa percaya dibangun dari kejujuran, itu sebabnya Anda berdua harus saling jujur dan terbuka.
Rasa percaya merupakan wujud rasa nyaman Anda dalam hubungan tersebut.
Jika Anda berada di pihak yang diselingkuhi, apakah pasangan mengambil langkah aktif untuk membangun kepercayaan?
Apakah Anda merasa bisa terbuka dan percaya padanya lagi?
Jika jawabannya "iya" maka itu adalah tanda yang baik.
2. Bicara terbuka
Jujur terhadap pasangan, terutama tentang perselingkuhan yang sudah terjadi, memang menyakitkan dan memalukan.
Tapi, tahapan itu harus dilalui. Anda juga bisa membicarakan hal ini kepada teman yang paling dipercaya.
Mereka mungkin tak punya nasihat terbaik untuk menyelamatkan pernikahan Anda, tapi setidaknya mereka mau mendengarkan.
Baca: 15 Tahun Jadi Supermodel Termahal, Gisele Bündchen Harus Rela Minggir, Siapa Penggantinya?
3. Nyaman di tempat tidur
Perselingkuhan bisa berarti ada orang lain yang memasuki tempat tidur Anda.
Tentu sulit untuk menghilangkan pikiran itu, walau Anda seorang yang bukan pencemburu sekalipun.
Jika Anda berkomitmen untuk mempertahankan hubungan, singkirkan pikiran tentang "pelakor" tersebut.
Pada awalnya Anda mungkin merasa aneh bermesraan kembali dengan pasangan.
Namun, pulihnya erotisme adalah bagian dari proses penyembuhan dalam sebuah hubungan.
Baca: Harga Gula Lebih dari Rp 33 Ribu per Kg di Pedalaman, Gubernur Kaltara Siap Beli Pesawat
Baca: Benarkah Orang yang Punya Maag tak Boleh Minum Kopi?
Baca: Kritis! Siswi SMK Tanya ke Ganjar Pranowo soal Keterlibatan Korupsi E-KTP, Apa Reaksi Sang Gubernur?
4. Mengekspresikan rasa marah dan kesedihan
Melalui masa-masa pemulihan dari perselingkuhan memang berat.
Walau begitu, jangan menghindari rasa marah dan ksedihan.
Jika Anda bisa menghadapi perasaan tidak enak ini, ini adalah tanda positif dalam hubungan Anda.
Mulailah dengan mengakui apa penyebab perselingkuhan itu dan mencari cara memperbaikinya.

5. Beraktivitas bersama
Sangat penting untuk menghabiskan waktu bersama pasangan tanpa mengungkit "luka lama".
Melakukan aktivitas bersama juga bisa membantu mengatur ulang "jam" hubungan kita.
6. Melakukan konseling
Jangan sepelekan manfaat melakukan konseling, biasanya dengan psikolog keluarga.
Perselingkuhan mendatangkan trauma dan juga sindrom stres.
Meminta bantuan profesional akan membantu kita menyembuhan trauma itu. (Kompas.com/Lusia Kus Anna)