3 Alasan Masuk Akal Kenapa Kamu Harus Berhenti Pakai Jas Hujan Model Ponco

Jas hujan model ponco yang bentuknya seperti kelelawar dinilai tidak pas digunakan saat berkendara.

Tribun Jatim
Ilustrasi 

Baca: Kenalin David, Satu-satunya Milenial Indonesia yang Kerjanya Tes Prototipe Toyota di Eropa

Merujuk catatan Direktorat Lalu Lintas Polda Mentro Jaya, menurut Hindarsono kecelakaan tunggal karena penggunaan jas hujan jenis ponco ini cukup tinggi tetapi tak menyebukan angka tepatnya.

Korban pun, kata Hindarasono, sudah berjatuhan, mulai dari yang luka ringan, luka berat, hingga meninggal. Lagi-lagi, Hindarsono tak menyebutkan angka dalam datanya.

2. Tidak Nyaman Digunakan

Jas hujan model ponco tidaklah nyaman untuk digunakan pasalnya kerapkali berkibar-kibar saat digunakan.

Sehingga terkadang air hujan masuk melalui sela-selanya.

Selain itu juga, bentuknya terkesan besar tidak praktis.

"Usahakan memilih model jas hujan dua bagian (two piece) yakni jaket dan celana. Jangan memilih ponco untuk berkendara. Sederhana saja alasannya, bukan soal bahaya," ucap Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) seperti dikutip Kompas.com, Minggu, (15/10/2017).

Baca: Serangan Bom di Salah Satu Masjid di Mesir, Korban Tewas Capai 235 Orang

Menurut Jusri, pemilihan jas hujan model ponco akan membuat pengendara tidak nyaman saat berkendara. Bahan yang besar menutupi badan membuat gerak pengendara motor menjadi terbatas.

3. Fungsinya Tidak maksimal

Jas hujan sejak awal difungsikan untuk melindungi pengendara saat hujan berlangsung.

Namun, apa jadinya, jika jas hujan yang anda miliki tidak maksimal.

Ya, seperti jas hujan ponco yang ketika digunakan berpotensi terkena air hujan.

Baca: Mengikuti Perkembangan Era Digital, Guru di Kaltim Dipaksa Mengajar Kekinian

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved