Pilgub Jawa Timur
Tjahjo Kumolo Kritik Emil Dardak Maju Pilgub Jatim, Ini Ungkapan Kekecewaannya
Tjahjo mengkritik Emil yang akan mendampingi Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa yang maju sebagai calon gubernur Jatim.
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo angkat suara mengenai keputusan Bupati Trenggalek Emil Dardak yang akan maju dalam pemilihan gubernur Jawa Timur 2018.
Tjahjo mengkritik Emil yang akan mendampingi Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa yang maju sebagai calon gubernur Jatim.
Tjahjo mengatakan, Emil baru memenangkan Pilkada Trenggalek pada 2015 lalu.
Namun, saat ini sudah kembali mencalonkan diri di Pilkada Jatim.
Baca: Dipecat PDI-P Karena Maju di Pilgub Jatim, Reaksi Emil Dardak Bikin Baper
Bahkan, Tjahjo juga menyinggung soal Emil yang maju Pilgub Jatim mendatang melalui partai politik lain.
Padahal, Emil diketahui merupakan salah satu kader PDI Perjuangan.
"Yang ramai dan jadi perdebatan misalnya (Emil) Dardak. (Emil) Dardak itu baru, belum dua tahun. Belum dua tahun langsung (maju) cawagub (Jatim). Yang kedua etika dalam konteks dia dulu didukung PDI Perjuangan, sekarang tidak. Nah, ini etikanya bagaimana," ujar Tjahjo dikutip dalam laman resmi Kementerian Dalam Negeri, Minggu (26/11/2017).
Meski diakui Tjahjo, Emil juga tak cuma diusung PDI Perjuangan ketika Pilkada Trenggalek yang lalu.
Baca: Merasa Ditelikung soal Emil Dardak, PDI Perjuangan Tuding SBY Jalankan Strategi Outsourcing
Saat itu, Emil didukung oleh Partai Demokrat, PAN, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Hanura dan PPP.
"Tidak hanya PDI perjuangan, ya semua partai. Semua partai juga merasa keberatan, sudah berjuang mati-matian, tahu-tahu meloncat (ke Pilgub Jatim), itu yang sedang mau saya bicarakan dengan KPU,” ungkap Tjahjo.
Pada Pilgub Jatim mendatang, PDI Perjuangan bersama PKB mendukung pasangan Syaifullah Yusuf dan Azwar Anas.
Baca: Merasa Ditelikung soal Emil Dardak, PDI Perjuangan Tuding SBY Jalankan Strategi Outsourcing
Saat ini, Syaifullah Yusuf atau yang akrab Gus Ipul masih menjabat sebagai wakil gubernur Jatim.