Doa, Shalawat, dan Amalan saat Maulid Nabi Muhammad SAW

TRIBUNKALTIM.CO - Jumat (1/12/2017) bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Maulid Nabi adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad saw, yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal (kalender Islam).

Sebenarnya ada dua versi tentang kelahiran Muhammad.

Menurut riwayat yang bersumber dari sahabat Nabi, beliau lahir pada Senin 12 Rabi’ul Awwal tahun gajah.

Namun menurut riwayat yang bersumber dari ahlul bait Nabi, beliau lahir saat terbit fajar, hari Jumat 17 Rabiul Awwal tahun gajah.

Baca: Peringati Maulid, Ketua MUI Kaltim Ajak Umat Teladani 4 Sifat Nabi Muhammad SAW

Baca: Rusman Sebut Kadisdik Kaltim Usulkan Tambah Insentif Rp 1 Juta untuk Guru SMA dan SMK

Baca: Konflik Satwa Liar di Bumi Etam Terus Menurun

Bagaimanapun versinya, malam kelahiran Nabi adalah malam yang sangat mulia.

Muhammad lahir di Mekkah dari seorang ibu bernama Aminah dan ayahnya Abdullah.

Kakek Nabi Muhammad bernama Abdul Muththalib.

Dalam menyambut Maulid Nabi, tidak ada anjuran membaca doa khusus untuk dibaca.

Namun, umat muslim dianjurkan untuk membaca shalawat nabi sebanyak-banyaknya, sebagai ungkapan rasa cinta kepada Baginda Rasul.

Baca: Gubernur Irianto Diminta Wakili Mendagri Serahkan Cenderamata Rakorwasdanas

Baca: Leegenda Timnas Brasil Putuskan Pensiun, Begini Reaksi Pelatih Kiper Borneo FC

Baca: Tim Dayung Balikpapan Siap Wakili Kaltim Ikut Kejurnas Kategori Perahu Naga

Shalawat nabi itu dapat dibaca pagi, siang, sore, ataupun setelah mengerjakan shalat lima waktu.

Tak hanya membaca shalawat, tetapi umat muslim juga dianjurkan untuk sedekah, berbuat kebaikan, bersolek diri dan mengungkapkan kebahagiaan di hari Maulid Nabi.

Ini seperti yang diterangkan Sayid Bakri bin Sayid M Syatho Dimyathi dalam I‘anatuttholibin.

قال الإمام أبو شامة شيخ المصنف رحمه الله ومن أحسن ما ابتدع فى زماننا ما يفعل فى كل عام فى اليوم الموافق ليوم مولده صلى الله عليه وسلم من الصدقات والمعروف وإظهار الزينة والسرور فان ذلك مع ما فيه من الإحسان الى الفقراء يشعر بمحبة النبي صلى الله عليه وسلم وتعظيمه وجلالته فى قلب فاعل ذلك وشكر الله تعالى على ما من به من إيجاد رسوله الذى أرسله رحمة للعالمين صلى الله عليه وسلم

Artinya: Imam Abu Syamah (guru penulis) berkata, “Salah satu dari sekian banyak bid‘ah paling hasanah di zaman kita ialah kelaziman yang dibuat masyarakat setiap tahun dalam merayakan harlah Rasulullah SAW berupa sedekah, berbuat ma’ruf, dan bersolek diri atau merapikan desa serta menyatakan kegembiraan.

Baca: Korem 091/ASN Gelar Peringatan Maulid, Danrem Ingatkan Soal Spirit Penting Ini

Baca: Alhamdulillah, Peringatan Maulid Nabi Bisa Digelar di Masjid Baru Polres Balikpapan

Baca: Anak-anak dan Personel Satpol PP Berebut Martabak di Peringatan Maulid Nabi

Semua itu berikut perbuatan baik kepada orang-orang faqir, menunjukkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW, keagungan serta kebesaran beliau SAW di hati mereka yang merayakan maulid, dan bentuk syukur kepada Allah atas anugerah-Nya dalam menciptakan seorang Rasulullah yang diutus sebagai rahmat bagi sekalian alam. Semoga Allah melimpahkan sholawat dan salam kepada rasul-Nya SAW.”

Adapun bacaan shalawat nabi lengkap adalah sebagai berikut

Tulisan ini dipublikasikan juga oleh Tribunjogja.com dengan judul Inilah Doa dan Amalan Utama Menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW