Pemadaman Listrik
Ganti Manajer Dapat 6 Mesin Baru, Listrik Malah Padam 8 Jam
Puncaknya, pemadaman terjadi hingga sekitar 8 jam sejak Kamis (30/11/2017) sore hingga Jumat (1/12/2017) dinihari.
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Penambahan 6 unit Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) kapasitas 6 megawatt dan pergantian manajemen PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Rayon Nunukan tak juga membuat kualitas pelayanan kepada pelanggan semakin meningkat.
Dalam sepekan belakangan ini saja, PT PLN Persero Rayon Nunukan kerap melakukan pemadaman mendadak, tanpa pemberitahuan kepada masyarakat.
Puncaknya, pemadaman terjadi hingga sekitar 8 jam sejak Kamis (30/11/2017) sore hingga Jumat (1/12/2017) dinihari.
Pemadaman kembali terjadi pada Jumat siang.
Baru menjabat Manejer PT PLN Persero Rayon Nunukan, Fajar yang menggantikan Nur Hidayat mengatakan, pemadaman listrik tidak bisa dihindari karena terjadi gangguan pada Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Sebaung.
Baca: BREAKING NEWS - Toko Sembako 2 Lantai Terbakar di Pasar Pandansari
"Terjadi gangguan kompresor gas unit B pada pukul 18. 02 di Sebaung. Sehingga menyebabkan mesin PLTMG shut down dan aliran listrik padam total,” ujarnya.
Fajar mengakui, selain PLTMG Sebaung pihaknya juga ditunjang sejumah mesin di PLTD Sungai Bilal.
Selain tujuh unit mesin yang sudah tersedia, pihaknya mendapatkan tambahan 6 unit mesin yang baru. Sayangnya, mesin yang tiba bulan lalu itu belum bisa dioperasionalkan.
"Masih progres. Estimasinya minggu ke 4 Desember mulai running,” ujarnya.
Manajer PT PLN Persero Area Berau, Albert Sitompul mengatakan, sistem Nunukan yang menyuplai listrik di Pulau Nunukan dan Pulau Sebatik memerlukan daya hingga 11,5 megawatt pada beban puncak.
Baca: Inilah Peran Kunci Setnov: Mulai Dugaan Minta Komisi Sampai Arloji Richard Mille Rp 1,3 M!
Baca: Aduh Syok! Trik Demian Aditya yang Gagal Sebabkan Seluruh Tulang Edison Wardhana Patah
Baca: Ahmad Dhani Bahagia Dirinya tak Ditahan: Saya Bisa Hadir 212