Penjahat Miskin Masuk Penjara, Begitu Keluar Langsung Jadi Jutawan! Ada Bisnis Apa di Sini?
Bagi mereka yang melakukan kejahatan, pasti sebisa mungkin menghindari masuk penjara.
Di sana kamu tak akan menemukan orang-orang yang terkurung di balik kurungan besi.
Melainkan orang-orang yang menjual buah-buahan, kain, bahan bangunan rumah, salon kecantikan, toko kelontong dan toko roti.
Kesan kumuh dan ngeri penjara tak di rasakan di sana.
Baca: Hadiri Reuni Alumni 212, Sandiaga Minta Izin ke Prabowo Dulu
Sebaliknya, penjara Macalle lebih mirip seperti komunitas kecil.
Dimana terdapat lapangan basket, peternakan, kios buah, salon kecantikan, toko-toko dan fasilitas lainnya yang dikelilingi oleh empat tembok tinggi.

Narapidana bisa pergi ke perpustakaan untuk membaca buku, minum di bar atau bahkan pergi ke dokter ketika mereka sakit.
Sejujurnya, kesejahteraan para tahanan lebih diurus dengan baik daripada ketika mereka hidup sebagai orang bebas di luar tembok penjara.
Kesempatan kerja yang disediakan di penjara ini bertujuan untuk membantu tahanan yang ingin mencoba melarikan diri dari kemiskinan.
Baca: Seperti Apakah Gaun Pengantin Impian Kekasih Pangeran Harry?
Pekerjaan seperti bertani, buruh, penjahit, penata rambut, tukang roti dan kesempatan kerja lainnya disediakan.
Dan uang diperoleh narapidana yang bekerja di sana bisa mereka gunakan sepenuhnya.

Narapidana juga diperbolehkan untuk mengirim uang yang mereka peroleh kepada keluarga mereka.
Beberapa narapidana yang datang ke penjara dengan utang yang bertumpuk-tumpuk, bisa berubah menjadi jutawan ketika keluar dari sana.
Penjara di sana bukan lagi menjadi tempat untuk menyesali diri.
Baca: Bikin Geger, Pasangan Suami Istri Ini Ketahuan Menyelundupkan Ratusan Ekor Kecoa Lewat Bandara
Melainkan wadah bagi mereka yang ingin belajar bagaimana menjalankan bisnis.
Penjara yang unik bukan? (TribunTravel.com/Ambar Purwaningrum)