Kembali ke Pangkuan Mantan, Ini yang Dirasakan Rekrutan Anyar Borneo FC

Oleh karena itu, ia tak butuh waktu lama untuk berpikir ketika mendapat tawaran 'pulang' ke Stadion Segiri.

"Yang pertama saya pernah di Borneo FC, jadi suasananya atau adaptasi gak begitu sulit. Semoga semuanya lancar dan saya bisa membantu klub ini lebih berprestasi," ujarnya.

Saat ini Munyeng masih menikmati libur, sebelum nantinya berkumpul dengan skuat Pesut Etam di Yogyakarta, Januari 2018 mendatang.

Munyeng juga sudah tak sabar ingin memberikan penampilan maksimal demi mengangkat prestasi Pesut Etam.

Baca juga:

Golek Indonesia Transportasi Online yang Berkonsep Syariah

Bank Indonesia : Tahun Depan GPN Berlaku, Transfer Antar Bank Turun Jadi Rp 4.000

Mandikan 3 Anak Majikannya Sambil Siaran Live di Facebook, TKW Ini Diciduk Polisi

Dituduh Melakukan Pelecehan Seksual terhadap Mantan Stafnya, Anggota Kongres AS Mundur

Indonesia Ingatkan AS, Ini Ancamannya Jika Yerusalem Diakui Menjadi Ibukota Israel

Bakal Hadapi Soal Berat, Gatot Wanti-wanti Ini ke Marsekal Hadi Tjahjanto yang Akan Gantikan Dirinya

Sebelumnya, Munyeng tampil apik dan menjadi andalan PSS Sleman di bawah tangan dingin pelatih Freddy Mully.

Munyeng memiliki karakter bermain layaknya fullback modern yang naik ke pertahanan lawan saat menyerang, dan sigap kembali ke belakang saat timnya diserang.

Ia juga fleksibel ditempatkan di pos fullback kanan maupun kiri. Munyeng diyakini bakal menjadi pesaing Diego Michiels musim depan.

Tak lupa, Munyeng juga mengucapkan terima kasih sekaligus dalam perpisahan kepada seluruh anggota Super Elang Jawa, julukan PSS Sleman yang selama ini membantu peningkatan karirnya.

Khususnya ia tak akan melupakan aksi-aksi Slemania dan Brigata Curva Sud (BCS) yang sangat atraktif mendukung tim berlaga.

"Buat PSS Sleman, BCS, dan Slemania, terima kasih suportnya musim ini. Saya minta maaf belum bisa kasih yang terbaik. Semoga kedepannya klub ini saya yakin semakin berprestasi di Liga Indonesia," tutur Munyeng. (*)