Bocah Ini Tak Bisa Tidur Sampai Subuh Usai Lihat Samsir Gantung Diri

Tiba-tiba Samsir memanggil para bocah yang belakangan diketahui masih duduk di bangku sekolah dasar.

TRIBUN KALTIM / MUHAMMAD FACHRI RAMADHANI
Jasad Samsir (25) saat tiba di rumah kontrakan Jalan Yuka RT 28 Sepinggan Balikpapan Selatan dari RS Kanujoso Djatiwibowo, Balikpapan, Selasa (12/12/2017). 

Usai mengabadikan foto, anak Haeruddin menaruh telepon seluler tersebut di atas meja. Kemudian ia pergi keluar, lantaran ingin buang air kecil. Sementara rekan lainnya masih di dalam rumah.

Belum jauh dari pintu rumah korban, anak itu mendengar teriakan rekannya yang masih ada di dalam. Ternyata di dalam Samsir menendang kursi yang diinjaknya, otomatis tali yang melingkar di lehernya menjeratnya.

Permintaan mengabadikan gambat dirinya persis di depan tali yang merenggut nyawanya menjadi kata-kata terakhir Samsir. Kaki Samsir melayang di udara tanpa pijakan, bocah yang melihat itu langsung teriak dan keluar rumah mencari pertolongan.

"Anak lain yang di dalam itu lihat. Kejang-kejang bilang dia (Samsir) sudah. Namanya anak-anak takut semua, lari teriak-teriak mereka. Mendengar itu warga langsung lapor RT. Ndak berani langsung masuk," tuturnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved