Geger Pengakuan Hanna Annisa: Video Amoral Dibuat 2 Tahun Lalu Bersama Mantan Pacar
Tidak ditemukannya akun medsos Hanna Annisa mengindikasikan bahwa username-nya telah diubah
TRIBUNKALTIM.CO - Nama Hanna Annisa beberapa kali menjadi trending topic pada mesin pencarian Google menyusul beredarnya video amoral.
Wanita itulah yang diduga beradegan amoral dalam video viral beberapa waktu lalu.
Warganet heboh berusaha mencari tahu kebenaran akan identitas wanita tersebut.
Namun, nyatanya konfirmasi resmi dari pihak yang terlibat dalam video tak kunjung muncul.
Baca: Pasca-Operasi Tulang Rusuk, Ini yang Harus Dilakukan Edison Wardhana
Beberapa pemberitaan mengabarkan terdapat banyak video dan akun palsu saat warganet mengetikkan nama Hanna Annisa pada media sosial.
Tidak ditemukannya akun medsos Hanna Annisa mengindikasikan bahwa username-nya telah diubah atau bahkan akunnya telah dihapus.
Ada satu akun medsos yang diduga milik Hanna Annisa asli.
Dari penelusuran terhadap akun tersebut terdapat satu petunjuk identitas mengenai jurusan kuliahnya yang tertulis pada cuitannya.
Cuitan yang diunggah pada Selasa (2/8/2016), menyebutkan si pemilik akun berkuliah di jurusan Krimonologi.
Pernyataan tersebut tertulis pada cuitan yang terhubung pada akun ask.fm. Namun, saat ini akun ask.fm sudah tidak tersedia lagi untuk diakses.
Baca: Beginilah Taktik Restoran agar Kita Memesan Lebih Banyak Makanan!
Pada akun Twitter itu, ia juga mencantumkan username Instagramnya di tampilan profil.
Di akun diduga milik Hanna Annissa itu terdapat dua foto yang diunggah pada Kamis (26/10/2017) pagi.
Pada keterangan dua unggahan itu dituliskan kalimat panjang berisi klarifikasi dari pemilik akun.
KLARIFIKASI
" Dari sekitar 2-3 bulan yang lalu, banyak orang yang tiba-tiba follow saya & DM saya, mencoba untuk mengkaitkan saya sama suatu video asusila.
Saya tadinya gatau itu video apa, video siapa, tapi orang-orang langsung mengolok - olok saya secara kurang ajar seolah-olah wanita yang ada di video adalah saya dan pria nya adalah cowo saya.
Lama kelamaan follower dan DM makin meledak sampai ada yg kirim cuplikan video tersebut.
Saya sudah klarifikasi personal sama semua orang yg tanya & nuduh itu saya, dan saya memang gamau ambil pusing dan ngurusin ini lebih jauh. Tapi ternyata ini ga makin reda, malah makin meledak dan identitas saya makin disalahgunakan.
Saat ini sudah ada 2 video yg dikaitkan ke saya dan cowo saya dan berdampak parah ke nama saya, cowo saya, dan orang-orang terdekat saya.
Bahkan sampai ada belasan fake account yang mengaku-ngaku sebagai saya dan di dlm account itu mengclaim bahwa saya dan cowo saya adalah pelaku dalam video itu.
Saya sudah coba sebisa mungkin klarifikasi secara personal ke banyak orang, tapi klarifikasi saya tidak sampai ke banyak orang ini, sehingga saya merasa perlu klarifikasi di account instagram saya sendiri untuk meluruskan semuanya.
Sebelumnya, saya ingin konfirmasi bahwa ini adalah satu-satunya account saya, dengan username yang sama seperti yang disebarkan dimana-mana.
Pertama, saya TIDAK PERNAH membuat video semacam itu bersama siapapun, termasuk cowo saya yang sekarang.
Kedua, saya punya bekas luka operasi angkat tumor yg cukup besar di bagian dada sejak lama. Di kedua video tidak ada bekas luka di tubuh wanita tersebut.
Ketiga, banyak kemungkinan lain yang bisa menyebabkan orang langsung percaya bahwa yang di video adalah saya. Bisa karena ada orang yang memang mirip (apalagi menilai di Indonesia ada lebih dari 200juta orang), bisa karena editan, dan lain-lain.
Saya yakin orang banyak langsung mengira bahwa itu saya karena mereka langsung disuguhi video beserta capture an foto, instagram, dan identitas saya sehingga mereka langsung menelan bulat-bulat informasi yang salah tsb tanpa peduli kebenarannya dan dampak dari tindakan mereka thd saya".
Sayangnya, unggahan tersebut tidak bertahan lama dan sudah dihapus di hari yang sama.
Akun itu juga sudah kembali dikunci, sehingga hanya bisa ditengok oleh para pengikutnya.
Belum diketahui pasti apakah akun Instagram tersebut benar-benar dioperasikan oleh Hanna Annisa atau orang lain.
Baca: AM Fatwa Meninggal Dunia, Ini Perjalanan Kariernya
Dalam pemeriksaan di Mapolresta Depok, Jumat (27/10/2017), pasangan muda-mudi yang merupakan alumni Universitas Indonesia dan Institut Teknologi bandung (ITB) membantah kalau pemeran dalam video amoral tersebut adalah mereka.
Kepada penyidik keduanya yang diperiksa terpisah, kompak membantah bahwa orang di video amoral itu adalah dirinya.
Hal ini tampaknya sejalan dengan temuan awal polisi sebelumnya saat mencocokkan foto HA dengan dua video amoral yang beredar, dimana tidak ditemukan ada kecocokan wajah.
"Kami sudah meminta keterangan HA dan FA untuk diklarifikasi atas video amoral yang beredar. Mereka membantah dan menyatakan orang di video itu bukan mereka," kata Kasat Reskrim Polresta Depok Komisaris Putu Kholis Aryana, Sabtu (28/10/2017).
Meski begitu, kata Putu, pihaknya masih akan menyelidiki kembali dengan menghadirkan saksi ahli.
Dari sana akan dilihat apakah keterangan saksi ahli sejalan dengan bantahan keduanya atau justru berseberangan.
Sebelumnya Putu mengatakan fakta yang mereka temukan dari penyelidikan awal saat mencocokkan wajah pemilik instagram atas nama HA, dengan sosok yang ada dalam video tersebut memang tidak ditemukan ada kecocokan atau kemiripan wajah.
"Tidak ada kesamaan wajah perempuan dalam video dengan wajah pada instagram milik HA yang merupakan alumnus kampus negeri tersebut."
"Dua hari kami teliti dua gambar itu dan tidak menemukan kesamaan wajah. Namun untuk memastikan akan kami dalami dengan bantuan penyidik dari Cyber Mabes Polri atau Polda Metro Jaya," kata Putu.
KEDUANYA SUDAH MENGAKUI
Seiring berlanjutnya penyelidikan, akhirnya muncul pengakuan mengejutkan.
Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Putu Kholis Aryana mengatakan, alumnus Universitas Indonesia Depok, Hanna Annisa (HA), telah mengakui bahwa pemeran wanita dalam video porno yang sempat viral beberapa waktu lalu adalah dirinya.
Sementara itu, pemeran prianya berinisial HFZ yang merupakan mantan pacar HA.
"Iya (HA mengakui), HFZ juga. Pengakuan pas pemeriksaan bulan November kemarin," ujar Putu saat dihubungi, Rabu (13/12/2017).
Baca: Terkutuk! Lelaki Ini Gauli Anak Kandungnya Sejak Kelas 3 SD hingga Sekarang Hamil Besar
Putu menyampaikan, pada pemeriksaan awal, keduanya sempat membantah bahwa pemeran video amoral itu adalah mereka. Namun, begitu ditunjukan bukti otentik, keduanya tak bisa mengelak.
"Dari tim kedokteran, ada ciri-ciri khusus (HA dan HFZ)," kata Putu.
Putu menambahkan, video tersebut dibuat di Depok.
Menurut dia, perekaman adegan dalam video itu terjadi dua tahun lalu.
"Video ini kan baru diakui oleh kedua pemeran ini baru kemarin. Dan peristiwa perekaman ini sudah dua tahun yang lalu, di Depok," ucap dia.
Meski HA dan HFZ terbukti sebagai pemeran dalam video tersebut, Putu mengatakan bahwa status mereka masih sebatas saksi.
"Masih kita proses. Sementara masih saksi. Kami masih melengkapi bukti lain," ujarnya.
Hashtag Hanna Annisa sempat menjadi trending topic mengalahkan nama Presiden Joko Widodo maupun SBY dan Anies Baswedan karena peredaran video amoral berdurasi 2,5 menitnya yang viral. (*)