AM Fatwa Meninggal Dunia
Penyakit Ganas Inilah yang Diderita AM Fatwa hingga Tutup Usia, Kenali Bahayanya!
Nana menuturkan, ada kemungkinan akan dilakukan penghormatan terakhir terhadap almarhum.
Selain itu sirosis juga bisa disebabkan oleh penyakit perlemakan hati non alkoholik, konsumsi alkohol yang berlebihan, dan penyakit autoimun.
Infeksi virus hepatitis B
Hepatitis B adalah virus yang menyebar melalui darah yang terkontaminasi.
Selain itu virus ini juga menyebar lewat cairan tubuh lain seperti air liur, air mani, dan cairan vagina.
Sebagian pengidap hepatitis B menderita gejala yang sama dengan yang diidap penderita kanker hati dan berisiko mengalami luka parut yang meluas pada organ hati.
Luka parut adalah jaringan hati yang terbentuk ketika jaringan yang normal dan lunak menjalani proses luka.
Faktor etnis diduga berpengaruh pada potensi risiko pengidap infeksi hepatitis B berkembang menjadi kanker hati.
Orang Asia yang terinfeksi hepatitis B memiliki risiko lebih tinggi di atas rata-rata terkena kanker hati, terlepas dari entah mereka juga menderita sirosis hati atau tidak.
Lain halnya dengan penderita hepatitis B beretnis lain, risiko mereka untuk terkena kanker hati hanya naik jika mereka juga menderita sirosis atau penyakit hati yang lain seperti hepatitis C.
Kombinasi merokok dan mengidap hepatitis B membuat risiko terkena kanker hati menjadi lebih tinggi.
Infeksi hepatitis C
Dalam jangka panjang, pengidap hepatitis C dapat mengalami peradangan dan kerusakan pada hati.
Jika Anda adalah pengidap hepatitis C, jauhkan diri Anda dari rokok.
Pengidap hepatitis C yang merokok lebih berisiko terkena kanker hati di kemudian hari.
Indonesia adalah salah satu negara dengan tingkat hepatitis C tertinggi di Asia Tenggara.