Markas Polda Tuntas Akhir 2019, Kapolri Minta Warga Relakan Lahannya Dibeli Pemda
Mabes Polri saat ini menunggu hibah lahan yang disiapkan Pemprov Kalimantan Utara di kawasan kota baru tersebut.
Laporan wartawan Tribun Kaltim Muhammad Arfan
TRIBUNAKLTIM.CO, TANJUNG SELOR – Kepolisian Daerah Polda Kalimantan Utara (Polda Kaltara) akan bermarkas sementara di Gedung DPRD Bulungan di Kilometer 9 Desa Bumi Rahayu, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan.
Polda Kaltara kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian baru akan memiliki markas pribadi di kawasan Kota Baru Mandiri Tanjung Selor di Desa Gunung Seriang, akhir tahun 2019 mendatang.
Mabes Polri saat ini menunggu hibah lahan yang disiapkan Pemprov Kalimantan Utara di kawasan kota baru tersebut.
Luas lahan yang disiapkan pemprov untuk pembangunan Mapolda Kalimantan Utara mencapai 22,3 hektare.
Baca: Kapolri: Kaltara Sudah Layak Ada Polda, Minggu Depan Menpan RB Siap Tanda Tangani
Baca: 2018, Kapolri Siap Geser Personel ke Polda Kaltara
Baca: Polda Kaltara Butuh 500 Unit Rumah Kayu Knock Down untuk Personelnya
“Kalau itu sudah clear, kami akan anggarkan pembangunan di tahun 2019. Jadi di akhir 2019. Untuk 2018, biaya operasional tidak ada masalah. Tinggal perumahan anggota saja,” kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Jumat (15/12/2017) menjawab pertanyaan Tribun di Kantor Gubernur Kalimantan Utara.
Kapolri meminta Gubernur dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) menyiapkan lahan tersebut tanpa ada persoalan sengketa di atasnya.
“Saya minta ke Pak Gubernur dan BPN supaya klir,” ujarnya.
Ia juga meminta dukungan masyarakat yang memiliki lahan di areal Kota Baru Mandiri khususnya di lokasi pembangunan Mapolda supaya meringankan harga jualnya kepada pemerintah.
“Untuk percepatan pembangunan tolong relakanlah supaya ada beberapa mungkin milik masyarakat bisa dibeli oleh pemda dan untuk kepentingan Polda,” sebutnya.
Baca: Ditanya Anak Kecil, Bek Termahal AC Milan Ini Keringetan
Baca: Tak Cuma Bikin Wajah Mulus, Lidah Buaya juga Bisa Turunkan Berat Badan, Ini Caranya
Baca: Dinilai tak Tepati Janji Kampanye, Spanduk OK OCE Dimodalin Punya Bisnis Beredar di Medsos
Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie ditemui di Bandara Tanjung Harapan menyatakan, lahan yang akan dihibahkan seluas 22,3 hekatare ke Mabes Polri, sudah di atas standar rata-rata untuk instansi vertikal yakni 20 hekatare.
“Di daerah lain tidak sampai 10 hektare,” kata Irianto.
Untuk memenuhi syarat agar Mabes Polri bisa mendapatkan APBN untuk keperluan pembangunan Mapolda Kalimantan Utara, pemprov menghibahkan lahan seluas 5 hektare di daerah lainnya di Tanjung Selor.
Baca: Sering Bawa Pekerjaan Kantor ke Rumah Justru Bikin Karyawan tak Produktif
Baca: Ratu Elizabeth Siapkan Kado Natal untuk 1.500 Stafnya, Ini Wujud Hadiahnya
Lahan seluas itu awalnya disiapkan untuk rencana membangun rumah sakit.
“Perjanjian hibah itu, kita akan tarik kembali lahan tersebut, diganti dengan lahan di Kota Baru Mandiri nantinya. Itu untuk memenuhi supaya Mabes Polri bisa mendapatkan dana APBD itu,” katanya. (*)