Anak Pede dan Terhindar dari Bullying, Kuncinya: Makan Sehat, Begini Hasil Penelitiannya

Kebanyakan dari mereka lebih menyukai makanan olahan atau cepat saji yang dianggap lebih enak di lidah.

Editor: Amalia Husnul A
Wellsteps
Ilustrasi 

Baca: Tanpa Dompleng Ketenaran Ayah yang Presiden, Inilah 7 Bisnis Milik Gibran dan Kaesang, Salut Deh

Kesejahteraan psikologsi tersebut, menurut dia, mencakup masalah emosional, hubungan yang lebih baik dengan anak-anak lain dan harga diri yang lebih tinggi. 

Menariknya, data tersebut mengungkapkan adanya hubungan antara mengonsumsi ikan 2 sampai 3 kali sajian seminggu ternyata dapat meningkatkan harga diri lebih baik dan menurunkan masalah emosional serta permasalahan dengan rekan sebaya.

Dengan kata lain, konsumsi ikan juga turut membuat anak-anak terhindar dari risiko untuk menjadi korban bullying ini.

Ternyata, apa yang dikatakan oleh menteri kelautan dan perikanan Indonesia benar adanya. Ikan memang memiliki banyak manfaat.

Baca: Wow, Manfaat Lip Balm tak Cuma untuk Bibir, Ini 5 Kelebihan Lainnya

Baca: Waduh, Diduga Sudah 2 Tahun Diskotek MG Jadi Pabrik Sabu Cair

Baca: RESEP - Siap-siap Makan Siang, Coba Sajian Ayam Pedas Bumbu Terasi, Jos!

Selain membuat anak cerdas dan pintar, ikan ternyata mampu mengurangi fenomena bully pada anak-anak.

Sementara itu, asupan gula yang seimbang dengan mengkonsumsi buah dan sayuran juga memiliki manfaat serupa.

Selain memperhatikan asupan makanan, orang tua juga harus mewaspadai Tanda Si Kecil akan Tumbuh Jadi Pelaku "Bully".

Fenomena bully ini memang bukan hal sepele. 

Kita juga harus melakukan 5 hal ini ketika menyaksikan bullying agar fenomena ini tidak menimbulkan masalah besar. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved