Dugaan Pungli TPK Palaran
Isak Tangis Warnai Jelang Sidang Putusan Kasus Dugaan Pungli Palaran
Tampak ruang sidang tersebut penuh sesak dengan pendukung kedua terdakwa, yakni ketua Komura Jafar Abdul Gaffar.
Penulis: Christoper Desmawangga |
Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Jelang sidang putusan kasus dugaan megapungli dan pencucian uang TPK Palaran, di Pengadilan Negeri Samarinda, Kamis (21/12/2017), ratusan kerabat maupun pendukung dua terdakwa kasus itu menggelar doa bersama, di ruang sidang Prof Dr M Hatta Ali.
Tampak ruang sidang tersebut penuh sesak dengan pendukung kedua terdakwa, yakni ketua Komura Jafar Abdul Gaffar dan sekretarisnya Dwi Hari Winarno.
Bahkan, disela pembacaan doa, tampak sejumlah ibu-ibu menitikkan air matanya.
Doa tersebut ditutup dengan teriakan takbir dari seluruh pendukungnya, termasuk dua terdakwa kasus tersebut.
Hingga pukul 14.00 Wita, sidang belum juga dimulai.
Baca: Gara-gara Terlambat Masuk Sekolah, Orangtua Syok Lihat Anaknya Diperlakukan Seperti Ini
Baca: Sendirian di Libur Akhir Tahun? Jangan Baper, Lakukan 5 Hal Ini Agar Tetap Bahagia
Baca: Tanggul Jatipadang Selalu Jebol, Anies akan Panggil dan Berbicara pada Warga
Baca: Selalu Ingin Langsing, Salahkah Obsesi Itu?
Baca: Penghuni Lapas Makin Membludak, Ini Problem yang Dikhawatirkan KPAD
Baca: Over-Kapasitas, Napi Perempuan Rela Tidur di Depan WC
Namun, sejak pukul 11.00 Wita, aparat keamanan telah bersiaga di sekitar pengadilan, termasuk pendukung kedua terdakwa yang terus berdatangan ke pengadilan.
Jafar sendiri mengaku dalam kondisi sehat, dan siap menjalani sidang hari ini.
"Sehat, dengan umur yang sudah tua ini, tentu pengaruh umur juga mempengaruhi, tapi siap, mau tidak mau harus siap, siapa juga yang mau berurusan disini," ungkapnya, Kamis (21/12/2017).
"Ini merupakan salah satu dinamika kehidupan, perjuangan dan pengorbanan," tambahnya. (*)