Arkeologi

Kami Temukan Manusia Purba di Pulau Borneo, Simak Kisahnya. . .

Pulau Borneo (nama internasional untuk Kalimantan) membentang di garis khatulistiwa, dan sebagian besar tertutup oleh hutan hujan tropis yang lebat.

Editor: Amalia Husnul A
Mhd. S. Sauffi/Darren Curnoe
Darren Curnoe menggali Kotak A di Gua Pedagang 

Borneo adalah pulau tempat manusia purba ini mulai menjelajah dari satu pulau ke pulau lain di sepanjang Asia Tenggara dan akhirnya tiba dan menempati New Guinea dan Australia, menjadikannya sangat penting untuk memahami sejarah manusia kuno melintasi daerah Australasia.

Gua-gua menakjubkan

Kompleks Gua Niah yang sangat besar berada dalam bukit batu kapur luas di tengah taman nasional.

Baca: Jangan Lupa, Ini Yang Akan Terjadi Kalau Kamu Tidak Registrasi Kartu SIM Setelah 28 Pebruari 2018

Terdapat 21 gua di jaringan gua utama dengan enam pintu masuk atau mulut gua yang besar. Gua yang paling besar adalah West Mouth (Lobang Kualar) dengan tinggi lebih dari 60 meter.

Ruang-ruang di Gua Niah bergema dengan suara kelelawar dan burung walet, yang tampaknya mengisi hampir seluruh sudut dan celah yang ada.

Sarang burung walet sangat diminati, untuk bahan obat tradisional Cina dan juga dijadikan sup.

Sarang-sarang ini dikumpulkan dan dijual setiap hari oleh orang setempat, yang bertaruh nyawa dengan mendaki puluhan meter ke langit-langit tertinggi gua dengan memanjat tiang-tiang kayu tanpa peralatan pengaman.

Potensi Gua Niah dalam memberi informasi ilmiah untuk memahami asal mula manusia pertama kali ditemukan pada abad ke-19, ketika Wallace memperkenalkan gua-gua ini kepada Thomas Henry Huxley—"Si bulldog Darwin".

Huxley mengatur ekspedisi Eropa pertama ke Gua Niah, dipimpin Alfred Hart Everett pada 1878-1879, tapi ia kembali ke Inggris dengan hasil tak seberapa.

Hampir 100 tahun setelah itu, barulah penggalian arkeologis pertama dilakukan, dipimpin oleh Tom Harrison dari 1954, dan rekannya Barbara Harrison yang bergabung belakangan.

Penggalian mereka berlangsung selama 13 tahun hingga 1967, dengan cakupan area beberapa gua di kompleks Gua Niah dan daerah sekitarnya.

Baca: Wuih, Nama Anies Baswedan Diabadikan di Tanggul Jatipadang. Begini Tanggapannya

Temuan terbesar mereka didapat di West Mouth. Pada 1958 mereka menggali apa yang disebut “Tengkorak Dalam”.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved