Arkeologi

Kami Temukan Manusia Purba di Pulau Borneo, Simak Kisahnya. . .

Pulau Borneo (nama internasional untuk Kalimantan) membentang di garis khatulistiwa, dan sebagian besar tertutup oleh hutan hujan tropis yang lebat.

Editor: Amalia Husnul A
Mhd. S. Sauffi/Darren Curnoe
Darren Curnoe menggali Kotak A di Gua Pedagang 

Ini merupakan tengkorak yang tak utuh, dan tulang kaki yang menyertainya dari seorang individu yang sekarang diketahui berusia sekitar 35 ribu tahun.

Harrison menemukan total 270 rangkaian kerangka manusia di West Mouth, tapi tidak seperti Tengkorak Dalam, sebagian besar berasal dari masa pertanian awal atau kuburan Neolitik, yang berusia sekitar 2-4 ribu tahun.

Kuburan dan kapal peti mati

Sejak Harrison, ada tiga tim arkeolog lain yang telah bekerja di Gua Niah.

Yang pertama dari Malaysia, dan menggali di West Mouth pada 1970-an. Mereka menemukan kuburan Zaman Besi, yang berusia sekitar 500-2.000 tahun.

Yang kedua juga berasal dari Malaysia. Mereka menggali area kecil pada gua sekitarnya yang disebut Gua Bercat dan menemukan lebih banyak lagi kuburan Zaman Besi.

Gua ini juga telah digali sebelumnya oleh Harrison, yang menemukan banyak peti mati berbentuk kapal dan menceritakan soal banyaknya lukisan yang menghiasi dinding gua.

Tim terakhir berasal dari Cambridge University dan berfokus pada penilaian ulang pekerjaan Harrison.

Selain itu, mereka juga memberikan rangka kerja yang terinci untuk menentukan usia temuan arkeologis Harrison dengan menggunakan teknik geologi modern.

Setelah enam tahun merencanakan proyek ini dengan para kolega di Departemen Museum Sarawak, pada 20 November 2017 kami memulai fase riset arkeologi berikutnya di Gua Niah.

Hari itu merupakan ulang tahun ke-50 dari akhir penggalian Harrison, dan juga ulang tahun saya yang ke-50.

Gua Pedagang

Baca: Berau Susun Agenda Pariwisata 2018

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved