Arkeologi

Kami Temukan Manusia Purba di Pulau Borneo, Simak Kisahnya. . .

Pulau Borneo (nama internasional untuk Kalimantan) membentang di garis khatulistiwa, dan sebagian besar tertutup oleh hutan hujan tropis yang lebat.

Editor: Amalia Husnul A
Mhd. S. Sauffi/Darren Curnoe
Darren Curnoe menggali Kotak A di Gua Pedagang 

Kami memilih menggali di tempat yang disebut Gua Pedagang, yang berada di luar kompleks Gua Besar. Kami telah meninjaunya beberapa kali dan selalu terpukau dengan potensinya.

Gua Pedagang panjangnya 190 meter, dengan lebar sekitar 30 meter dan tinggi 15 meter.

Harrison menggali sebuah lubang kecil di pintu masuk pada 1956 tapi tidak menemukan apa pun yang bisa dicatat dan menyerah, lalu kemudian berfokus pada West Mouth.

Tim saya berisikan anggota dari Australia, Malaysia dan Sri Lanka, dan melibatkan arkeolog, spesialis warisan budaya dan relawan mahasiswa.

Selama tiga minggu, kami menggali dua kotak di tengah gua, dengan jarak sekitar 20 meter.

Baca: Barang Bukti Sajam Dibuang di Jalan

Tiap kotak berukuran satu kali satu meter, dan kami menggali tiap lapisan dalam unit kecil atau “spit” berukuran lima cm.

Pada kotak pertama, kami menggali sebanyak dua meter sedimen sebelum akhirnya berhenti, karena pekerjaan itu akan kami lanjutkan tahun depan.

Pada kotak kedua, kamu mencapai kedalaman 1,8 meter sebelum kami membentur dasar batu kapur gua dan tidak bisa menggali lebih lanjut.

Jadi, apa saja yang kami temukan?

Pada kotak pertama, kami menemukan beberapa tulang manusia termasuk pecahan tengkorak dan bagian tulang kaki, di berbagai lapisan berbeda.

Baca: Kondisi Lapas Samarinda Over-Kapasitas, Kondisi Tidur Napi Perempuan seperti Ini

Kami juga menemukan sisa-sisa mamalia besar, kemungkinan rusa atau ternak liar, dan kulit kerang laut yang dibawa ke dalam gua oleh manusia dan mungkin dimakan di sana.

Ada juga sejumlah peralatan batu dan karang yang tampaknya dibakar/dibuat di gua.

Penemuan di kotak kedua tidak sebanyak kotak pertama, tetapi kami mendapat koleksi perangkat batu yang membentang hingga sedalam hampir 2 meter.

Pada saat itu, semua bukti yang kami miliki menunjukkan bahwa kami menggali melalui lapisan Palaeolitik.

Berdasarkan perbandingan dengan obyek-obyek yang ditemukan oleh Harrison di kompleks Gua Besar, kami menduga simpanan di Gua Pedagang berusia hampir 20.000 tahun atau lebih.

Tahun depan kami akan kembali untuk menggali lagi selama setidaknya dua minggu.

Baca: Di-PHK sejak 2016, 53 Eks Karyawan Hotel Equator Bontang Tagih Pesangon Rp 2,8 Miliar

Rencananya, kami akan berfokus pada kotak pertama, yang paling kaya: kami akan menggali sampai dasar gua, dan juga memperbesar kotak itu, demi mencari lebih banyak lagi tulang manusia dan hewan, serta peralatan batu.

Kami juga akan menitikberatkan penelitian untuk menentukan usia temuan dan sedimen di Gua Pedagang, menggunakan sebanyak mungkin teknik berbeda, sehingga kami bisa yakin berapa usia mereka sebenarnya. (*)

*Associate Professor and Chief Investigator, ARC Centre of Excellence for Australian Biodiversity and Heritage, University of New South Wales, UNSW. 

Tulisan ini telah terbit pertama kali di The Conversation.  

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved