Edisi Cetak Tribun Kaltim
Bejat! Seorang Ayah Tega Gauli Anak Kandungnya hingga Hamil
Lagi-lagi masyarakat Bontang dikejutkan dengan kabar kasus asusila anak di bawah umur yang pelakukan orang terdekatnya.
Ia tak menyangka, kepala keluarga yang sejatinya jadi pengayom keluarga justru tega menodai buah hatinya sendiri.
"Saya sudah firasat, karena anak saya tiba-tiba suka pake daster, padahal biasanya pake jeans ketat," tandasnya.
Mengurung Diri
Aksi bejat M Ramli mencabuli putri sulungnya yang baru berumur 13 tahun menyisakan trauma mendalam bagi sang anak.
Kini, Bunga -- bukan nama sebenarnya, malu berinteraksi dengan lingkungannya.
Ia pun lebih tertutup kepada orang asing dan hemat bicara.
Hal ini diungkapkan Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan Masyarakat (Dinsos P2M) Bontang Yayuk, usai menemui korban di kediamannya, Rabu (20/12/2017).
Menurut Yayuk, kejadian ini membuat Bunga lebih banyak diam.
Bahkan, dirinya menghidari bertemu dengan orang lain, walaupun di rumah sendiri. Pengakuan korban, kondisi hamil usia 3 bulan membuat Bunga enggan berinteraksi dengan lingkungannya.
Dinson mengupayakan pendampingan secara psikis bagi Bunga.
Pasalnya, di usia yang sangat belia korban dikhawatirkan tidak sanggup menanggung beban mental dan bisa menganggu perkembangan janinnya.
Ia mengatakan, hasil dari pemeriksaaan sementara, bayi di dalam kandungan Bunga dalam kondisi normal.
"Sudah kami cek up kesehatan ibu dan bayinya, Alhamdulillah dalam kondisi normal," katanya.
Setelah pemeriksaan kesehatan, pihaknya menjadwalkan akan melakukan pemeriksaan psikis sang korban.
Hal ini dilakukan untuk mengetahui kondisi psikologi korban, sebagai bahan untuk melakukan pendampingan.
"Kami siapkan tenaga pendamping untuk memantau perkembangan kesehatan, fisik, psikis dan mental korban. Termasuk membuatkan kartu BPJS agar lebih mudah dalam penangangan medis," tuturnya. (*)