Advertorial
Kaltim Perlu Revolusi Pendidikan Ini Sebabnya, Safaruddin Ikut Resmikan Kampus Cheng Ho
Bakal calon gubernur dari PDI-P ini mengaku, salah satu fokus utamanya jika terpilih menjadi gubernur adalah revolusi pendidikan.
BALIKPAPAN - Sabtu (30/12/2017), pagi-pagi sekali, H. Safaruddin sudah berada di salah satu gedung pendidikan di Jalan Manunggal, Balikpapan.
Ada apa gerangan?
Ya, di sana akan diresmikan Kampus Cheng Ho yang diprakarsai oleh Yayasan Airlangga.
"Saya sampaikan, saya harus hadir di sini. Karena saya lihat ini masalah pendidikan,” kata Safaruddin. “Pendidikan ini penting bagi saya," lanjutnya.
Bagi Safaruddin, salah satu hal mendasar yang harus dibenahi di Kaltim adalah pendidikan.
Baca: Ikut Nimbang Ikan Bersama Pedagang di TPI Samarinda, Adzan Subuh, Ini yang Dilakukan Safaruddin
Baca: Jadikan Pariwisata di Kaltim Mendunia, Ini yang Dilakukan Safaruddin
Bakal calon gubernur dari PDI-P ini mengaku, salah satu fokus utamanya jika terpilih menjadi gubernur adalah revolusi pendidikan.
"SDM Kaltim harus daya saing tinggi,” katanya, “Untuk itu saya ingin menguatkan pendidikan agar lebih berkualitas dan memberikan layanan kesehatan yang lebih prima."
Acara peresmian akhirnya dimulai. Pada pukul 10.00 Wita, Safaruddin diminta menyampaikan pidato sambutan.
Baca: Safaruddin Ingin Kaltim jadi Surga Petani dan Peternak, Begini Acuan dan Alasannya
Baca: Bangkitkan Gairah Ekonomi Kaltim, Ini yang Ditawarkan Safaruddin
Dalam sambutannya, ia berterima kasih atas prakarsa Yayasan Airlangga yang telah berusaha meningkatkan mutu pendidikan di Kalimantan Timur.
"SDM kita masih termasuk di bawah dibanding negara-negara lain. Kalau ada yayasan yang membangun kampus, itu membantu pemerintah, membantu polisi.
Saya ucapkan terima kasih bangun kampus. Bangga sekali. Kita sama sama tingkatkan kualitas pendidikan daerah kita," ujarnya.
Yayasan Airlangga berencana akan melebur beberapa sekolah tinggi miliknya, seperti STIKOM Balikpapan, ke dalam Kampus Cheng Ho, yang nanti akan menjadi sebuah universitas dengan total beberapa fakultas dan puluhan jurusan.
"Tidak ada cara lain untuk meningkatkan kesejahteraan kita, meningkatkan harkat-martabat kita, kecuali dengan pendidikan," ujarnya.
Lebih lanjut, Safaruddin memaparkan: Sebagian besar pelaku kejahatan adalah orang-orang yang bependidikan sangat rendah. Termasuk para pengguna narkoba yang sangat kita khawatirkan saat ini.
Baca: Safaruddin Temui Mantan Wagub Kaltim, Dua Jam Berbincang Ini yang Mereka Bicarakan
"Semakin tinggi pendidikannya, akan semakin matang. Tentu akan berpikir kalau mau berbuat pelanggaran hukum," ungkapnya.
Usai acara peresmian, kepada wartawan Safaruddin mengungkapkan akan meningkatkan jumlah sekolah dan kampus jika ia terpilih menjadi gubernur.
Terutama di daerah tertinggal yang masih jauh dari akses pendidikan yang baik, dengan fasilitas-fasilitas mutakhir yang bisa membantu para guru dan peserta didik supaya berdaya saing global.
“Kalau kita bodoh, akan dibodoh-bodohi terus sama orang. Kalau kita pintar, kita akan bersama-sama membangun Kalimantan Timur,” katanya. (*)