Ada 1.000 PKL di Kota Tua, Semrawut. . . Akankah Anies-Sandi Menatanya seperti di Tanah Abang?

Trotoar dan jalan diokupasi pedagang kaki lima (PKL) sudah bukan perkara mengangkut satu-dua gerobak lagi.

KOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR
Pedagang kaki lima (PKL) memenuhi sudut kawasan Kota Tua di Jalan Lada, Senin (1/1/2018). 

Baca: Spesialis Pembobol Toko di Balikpapan Dibekuk Polisi, Begini Cara Pelaku Beraksi

Ia sebelumnya sudah menyatakan akan menata Kota Tua sesaat setelah dirinya dan Anies meluncurkan konsep penataan Tanah Abang.

Namun keduanya tak pernah mengungkap apakah Kota Tua akan dibuat seperti Tanah Abang yang jalannya ditutup sehingga PKL bebas berjualan.

Sandiaga hanya mengisyaratkan ia akan melakukan pendataan, sama seperti Tanah Abang.

"Ini Tanah Abang sudah jalan, harus benar nih jangan sampai begitu didata banyak lagi yang datang bilang nggak dapat. Kami nggak mau seperti itu, kami mau data yang akurat," ujar Sandiaga.

Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Kota Tua Novriandi S Husodo mengatakan penutupan jalan mungkin saja terjadi.

Namun ia menyarankan agar PKL ditampung di lokasi binaan seperti Lokbin Kota Intan.

"Diperlukan lokasi lain untuk PKL yang tidak tertampung di Lokbin Cengkeh. Tapi sebaiknya tidak di Taman Fatahillah. Bisa juga melakukan pentupan salah satu ruas jalan, ada jam-jam tertentu dengan kesepakatan bersama dari Dinas UMKM, Dishub, Satpol PP, dan lainnya," ujar Novriandi. (Kompas.com/Nibras Nada Nailufar)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved