Mencekam, Begini Kesaksian Langsung Saksi Mata Pembacokan dan Pembakaran Kantor Lurah Graha Indah
Aksi penyerangan ini terekam jelas dalam ingatan Dewi Septiana (23), pegawai bagian pelayanan Kantor Graha Indah
Penulis: Fachmi Rachman | Editor: Januar Alamijaya
Pak Lurah Nunung Nurjaya dan beberapa staf bersembunyi di dalam ruang kerja lurah, dan beberapa staf lainnya bersembunyi di ruang lain dan mengunci pintu mereka dari dalam.
Baca: Perda Ditargetkan Rampung, Teluk Balikpapan Optimis jadi Kawasan Konservasi
Saat kejadian berlangsung ada enam orang yang berada di dalam kantor tersebut. Satu orang siswa PKL, Dua orang pegawai wanita dan tiga orang pegawai pria termasuk Lurah Graha Indah, serta ada dua orang pegawai pria lainnya yang berada di halaman kantor.
Dua orang yang berada diluar kantor tersebut mencoba membuka pintu namun tidak bisa karena dikunci Z dari dalam.
Setelah berhasil membacok Lurah Graha Indah dan melihat tidak ada sasaran lain karena pegawai lainnya bersembunyi di beberapa ruangan yang ada di dalam kantor, Z kemudian berjalan menuju ke lantai dua bangunan tersebut. Hal ini dijadikan kesempatan bagi para pegawai kelurahan yang bersembunyi untuk keluar dari bangunan tersebut.
“Saya mengintip dari balik pintu kalau Z sudah tidak ada di lantai satu, kemudian saya cepat-cepat keluar dari ruangan untuk memberitahukan kepada rekan lainnya yang bersembunyi untuk keluar dari kantor,” Kata salah satu staff kelurahan yang ditemui Tribun sedang terburu-buru menyusul Lurah Nunung Nurjaya ke Rumah Sakit.
Bahkan Dewi yang bersembunyi di dalam toilet kantor pun tidak tahu apa yang terjadi di ruangan lain,
“Tiba-tiba saja yang ada staff lain yang mengetuk pintu toilet tempat saya sembunyi untuk meminta saya cepat-cepat lari keluar kantor”, sambung Dewi
Baca: Matangkan Persiapan Jelang Tur ke Negeri Jiran, 26 Pemain Mitra Kukar Berlatih Keras
Saat tiba di luar kantor, Dewi terkejut karena sudah ada asap dan api yang keluar dari lantai dua Kantor Kelurahan Graha Indah tersebut.
Menurut Dewi lantai dua kantornya tersebut merupakan ruang penyimpanan semua data-data, baik data-data pegawai, dokumen-dokumen keluarahan, dan data-data pelayanan kepada warga,
“Itu semua data-data terkait kelurahan mas,” sambil menunjuk puing lantai dua yang tersisa jendela
Kejadian yang berlangsung cepat ini dibenarkan oleh Camat Balikpapan Utara Fachrul Rajzi saat ditemui di lokasi kejadian.
“ Telah terjadi peristiwa penyerangan oleh wakar Kantor Kelurahan Graha Indah yang kemudian diwarnai pembakaran oleh wakar tersebut. Dari kejadian ini ada dua orang korban penyerangan yaitu Lurah Graha Indah dan seorang staff pemerintahan.” kata Fachrul Razji
Selanjutnya untuk pelayanan kepada warga menurut mantan ajudan Walikota Balikpapan Imdaad Hamid ini mengatakan gedung Kecamatan Balikpapan Utara yang baru akan digunakan sebagai kantor Kelurahan Graha Indah,
“Untuk sementara melayani masyarakat, Kantor Kelurahan Graha Indah akan kami pindahkan ke Bangunan Kantor Camat Balikpapan Utara yang baru, kan kantor itu juga belum dipakai, jadi sementara disitu dulu.” Kata Ozi panggilan akrab Camat Utara ini. (*)