Kisah Paspampres Mengawal Soeharto, Ada Lampu Lalu Lintas yang Tak Pernah Merah

Kita semua tahu bahwa Pak Harto, panggilan Maliki untuk Soeharto, kerap mendapat pandangan miring selama memimpin Indonesia.

Mantan Presiden Soeharto 

Kalau lampunya merah, harus berubah menjadi hijau.

Akhirnya, hari itu, Soeharto berangkat tanpa pengawalan polisi.

Setiap kali melewati lampu lalu lintas di persimpangan, lampu hijau selalu menyala agar mobilnya tidak berhenti menunggu rambu berganti.

Baca: Ini Foto-foto cantik Istri Wakil Walikota yang Tercyduk Lagi Pakai Sabu

Apakah usaha Maliki kali ini berhasil?

Ternyata, lagi-lagi Soeharto mengendus keanehan.

Ia mempertanyakan mengapa setiap persimpangan yang ia lewati tidak pernah ada lampu merah.

Ia pun menegur Maliki agar jangan memberi tahu polisi untuk mengatur lalu lintas.

"Sudah, saya rakyat biasa. Kalau lampu merah, ya, biar merah saja," ujar Pak Harto sebagaimana ditulis Maliki.

Baca: Info untuk Backpacker Nih, Pakai Kapal Cepat Ini Cuma 2 Jam Nyebrang dari Banyuwangi-Denpasar

Maliki, saat itu, hanya terdiam dengan perasaan malu.

Tak hanya itu, kesederhanaan Soeharto, menurut Maliki, juga terlihat dari cara berpakaian.

Sewaktu awal-awal menjadi pengawal khusus Soeharto, Maliki berpikir bahwa ia harus punya baju bagus untuk mendampingi Soeharto, paling tidak batik berbahan sutra.

Di hari pertama bertugas, Maliki mengenakan pakaian terbaiknya untuk mendampingi Soeharto keluar rumah.

Namun, apa yang dikenakan Soeharto sama sekali berbeda dengan bayangannya.

Soeharto hanya mengenakan baju batik sederhana yang biasa dia pakai sehari-hari di rumah.

"Diam-diam saya langsung balik ke kamar ajudan untuk mengganti batik sutra yang saya kenakan dengan batik yang sederhana pula," kata Maliki.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved