Sudah 3 Kilometer, Hairuddin Belum juga Ditemukan Tim SAR Gabungan
Tim SAR gabungan hingga saat ini belum berhasil menemukan korban tenggelam di sungai Mahakam, Samarinda, Kalimantan Timur.
Penulis: Christoper Desmawangga |
Pencarian sendiri akan kembali dihentikan pada pukul 18.00 Wita, dan kembali dilanjutkan pada pagi keesokan harinya.
"Malam kita tidak lakukan pencarian, dan kita imbau warga juga tidak lakukan pencarian pada malam hari, ini sesuai dengan prosedur keselamatan pencarian, kita utamakan keselamatan dalam pencarian, jangan sampai ada korban lainya," ungkapnya.
"Hingga saat ini belum ada tanda-tanda, dan pencarian kita akan lakukan selama tujuh hari kedepan," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, korban atas nama Hairuddin (25) selama ini bekerja di salah satu perusahaan kelapa sawit, di Kota Bangun, namun karena tidak mendapatkan gaji selama bekerja, korban pun ke Samarinda mendatangi keluarganya, yang berada di gang 4, RT 22, jalan tersebut, pada 29 Desember tahun lalu.
Baca: Penawaran Prabowo untuk Yenny Wahid Maju Pilkada Jatim Ditolak, Ini Reaksinya
Baca: Anies-Sandi Umumkan Nama Anggota TGUPP, Ternyata Ini Orang-orang Pilihannya
Baca: Punya Resolusi Ingin Pindah Kerja Tahun Ini? Anda tak Sendiri!
"Tidak di gaji dia selama kerja di kelapa sawit, sekitar empat bulan di kerja di sana. Lalu, ke Samarinda ikut keluarga kerja tambang pasir," ucap Ipar korban, Rahmatiah (31).
Lanjut dia menjelaskan, sebelum korban diketahui tenggelam, pada Rabu (3/1/2018), sekitar pukul 10.30 Wita, korban terlihat seperti kebingungan.
Dan, pagi itu, sekitar pukul 08.30 Wita, sebelum korban diketahui tenggelam korban sempat bolak-balik dermaga, lalu korban juga sempat cuci pakaian, dan tidur-tiduran di ruang tengah rumah Rahmatiah. (*)