Sah, Temani Ridwan Kamil di Pilgub Jawa Barat, Berikut 4 Fakta Mengenai Uu Ruzhanul Ulu!

TRIBUNKALTIM.CO -- Empat partai pendukung resmi mengusung pasangan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum.

Hal itu juga diunggah Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, melalui akun Instagramnya, @ridwankamil.

Emil mengunggah fotonya bersama Uu dan menyematkan slogan "Jabar Juara".

"Alhamdulillah. Bismillah," tulis Emil dalam keterangan foto.

Dilansir dari Kompas.com, empat partai tersebut adalah PPP, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasdem, dan Partai Hanura.

Informasi soal pasangan Emil-Uu juga dibenarkan oleh partai pengusung.

Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arsul Sani menuturkan, kesepakatan tersebut dibuat oleh empat partai koalisi, Sabtu (6/1/2018) kemarin.

Baca: Demokrat Batal Deklarasi Cagub, Duet Jaang dengan Safaruddin Masih Terbuka

Unggahan Ridwan Kamil pun mendapat respon beragam dari Netizen

@lucky_adytia: Mantap kang. Walikota bandung feat bupati tasik.

@wandi_coizta: Mau didukung partai apapun atau siapapun wakilnya... Moal berpalingh.. Tetep dukung kang emill.

@aldymuhammadnugraha: Wah kang emil berpasangan sareng mantan bupati tasik eung,, hebat lah kang.

@adirizwan: pak kenapa sama pak uu, saya belum liat perubahan yang ada ditasik @ridwankamil.

@afriyantieva15: Ko wakilnya ini.

Baca: Hati-hati, Pasang Jok Tambahan untuk Anak Bisa Kena Denda Ratusan Ribu atau Dipenjara

Berikut 4 fakta mengenai Uu Ruzhanul Ulum yang berhasil Tribun Kaltim rangkum dari berbagai sumber.

1. Sudah Disiapkan PPP untuk Pilkada Jawa Barat.

PPP sejak Mei 2017 telah menyiapkan Bupati Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum, maju sebagai calon gubernur di Pilkada Jawa Barat 2018.

"Ada kader kita Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum. Nanti kalau bagus surveinya bisa jadi dicalonkan," ujar Baidowi di Kantor DPP PPP, Jalan Tebet Barat IX, Jakarta Selatan, Minggu (21/5/2017).

Jika kurang memenuhi target, maka dapat menjadi pasangan dari calon koalisi yang nantinya dibentuk.

"Kalau menduduki mentok di dua (cawagub) ya kita carikan pasangannya," ujar Baidowi.

Hal ini seperti yang disampaikan oleh Tribunnews.com pada 22 Mei 2017 dengan judul 'Bertarung dengan Ridwan Kamil, Bupati Tasikmalaya Siap Maju di Pilkada Jabar'.

Baca: Mantan Pacar Masih Hubungi Kamu? Ternyata Ini Penyebabnya

2. Sempat Dilaporkan ke KPK

Aliansi Kader Muda Nahdlatul Ulama Tasikmalaya yang terdiri dari GP Ansor, PMII, dan IPNU, melaporkan Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (16/10/2013).

Mereka melaporkan dugaan penyelewenangan pengelolaan dana bantuan sosial dan hibah serta perjalanan dinas bupati.

(Baca berita 'Hari Ini Bupati Tasik Malaya Dilaporkan ke Kpk' selengkapnya di sini)

Setelah dilaporkan, Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum mengembalikan uang perjalanan dinas yang dipakai olehnya untuk membiayai perjalanan dinasnya.

“Sekarang saya fokus dan berusaha mengembalikan sesuai saran BPK,” kata Uu saat ditemui di Singaparna, Sabtu, 12 Oktober 2013.

3. Deklarasi Maju ke Pilgub Jabar 2018 setelah Dilantik sebagai Bupati

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo tidak mempersoalkan Bupati Tasikmalaya terpilih, Uu Ruzhanul Ulum, yang mendeklarasikan diri maju sebagai bakal calon Gubernur Jawa Barat.

Deklarasi itu dilakukannya 15 menit seusai dilantik sebagai bupati, Rabu (23/3/2016).

"Enggak ada aturannya sih ya. Baru deklarasi ini kan? Boleh-boleh saja," ujar Tjahjo di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Rabu (23/3/2016).

Meski dianggap tidak bermasalah dari sisi aturan dan etika, Tjahjo berharap Uu tidak melupakan kerja-kerjanya sebagai Bupati Tasikmalaya.

Khususnya, soal peningkatan pelayanan publik.

(Baca berita 'Mendagri tak Persoalkan Uu Ruzhanul Langsung Deklarasi Maju Pilgub Jabar' selengkapnya di sini).

Baca: Meski Masih Balita, Kakak Perempuan Ini Berani Ajak Dua Adik Kembarnya Kabur Jalan-jalan ke Kota

4. Menjabat Bupati Tasikmalaya 2 Periode

Saat pemilu 2011, Uu Ruzhanul Ulum dan wakilnya Ade Sugianto berhasil memenangkan pilkada Tasikmala dengan perolehan suara sebesar 249,199 suara atau 32,37 persen.

Sedangkan dalam pilkada 2015, Uu menang melawan kotak kosong.

(Tribunnews/Rika Apriyanti)