Edisi Cetak Tribun Kaltim

Pengunjung Mall Menurun, Pengelola Beri Layanan Plus

Berbagai strategi marketing pun dijalankan tenant‑tenant di pusat perbelanjan untuk menarik pengunjung, sehingga penjualan tetap stabil

Penulis: tribunkaltim | Editor: Januar Alamijaya
Tribun Kaltim

Inovasi dan promo juga dilakukan mal-mal di Balikpapan. Melalui Maya Lani Pangau, Public Relation e-Walk dan Pentacity mengatakan, untuk menyiasati kondisi ekonomi saat ini, pihaknya berusaha melakukan strategi dengan program bagi‑bagi voucher.

Program Pentacity bagi‑bagi voucher saat belanja kelipatan Rp 100 ribu, nanti akan peluang mendapat voucher belanja.

Baca: Wow, Enam Kali Klopp Taklukkan Guardiola

Sementara, Lian Marliati, Supervisor Matahari E Walk mengatakan, ada program menarik saat akhir pekan dan liburan hari besar. "Dibuat hiburan, ada program menarik. Membuat tempat tongkrongan dan hiburan keluarga yang asyik banyak berkunjung ke mal," ujar Lian.

Tak mau kalah, General Manager Plaza Balikpapan Aries Ardiyanto mengatakan, upaya menghadai tantangan ke depan, Plaza Balikpapan melakukan inovasi, banyak perubahan di antaranya menambah fasilitas unggulan di plaza berupa taman hijau serta tenant‑tenant yang disesuaikan selera model kaum millenial yang desain kreatif dikombinasi fasilitas jaringan internet.

"Ke depan kami yakin akan lebih baik. Pertambangan sudah mulai bagus. Inftrastruktur daerah mulai digarap. Kilang minyak ditambah. Harapannya ekonomi semakin tumbuh," ungkap Aries.

Baca: Merasa Dikriminalisasi KPK, Fredrich Yunadi Sebut Dirinya Didukung 90 Ribu Advokat

Masih Optimistis

Pusat perbelanjaan di Samarinda terus berbenah. Hal ini semata dilakukan untuk menarik minat masyarakat berkunjung. Diketahui, bisnis retail, termasuk mal terimbas akibat menurunnya daya beli masyarakat, plus pergeseran pola konsumsi masyarakat, dari belanja secara langsung, kini online shop.

General Manager Plaza Mulia Fahmi Rabbani optimistis bisnis ritel tahun ini akan membaik. "Menurut pandangan kami, untuk tahun ini akan ada sedikit peningkatan dibanding tahun lalu. Ini terlihat dari prospek bisnis batu bara juga sedikit mulai bertumbuh," kata Fahmi, Senin (15/1).

Meski demikian, Fahmi mengakui, menurunnya jumlah kunjungan juga dialami plaza yang berlokasi di pusat Kota Samarinda ini. Penurunan omzet bukan disebabkan menurunnya daya beli , melainkan bergesernya gaya belanja masyarakat dengan kehadiran e‑commerce.

Baca: Baru Terkuak, Ternyata Bianca Jodie Keponakan Artis Cantik Ini

Namun, kata Fahmi, dalam rentang waktu 6 bulan terakhir ini, jumlah pengunjung di Plaza Mulia mengalami tren peningkatan. "Hal ini ditunjukkan dengan makin beragamnya penggunaan Plaza Mulia sebagai venue berbagai kegiatan," ungkap Fahmi.

Untuk menggaet pengunjung, Plaza Mulia kini memerbanyak kegiatan bersifat keluarga dan kuliner. "Plaza Mulia sekarang memperbanyak family event dan cullinary," ujarnya.
Selain itu, Plaza Mulia juga rutin menggelar event tahunan seperti Shoping Is Fun dengan grand prize satu unit mobil, setiap tahunnya.

Perwakilan pengelola Samarinda Central Plaza, Icha mengatakan, penurunan omzet dan pengunjung terjadi di semua mal, termasuk di Kota Tepian. "Tapi SCP terus berbenah. Alhamdulillah, sekarang banyak tenant‑tenant nasional yang buka," kata Icha.

Icha berharap, kondisi perekonomian di Kaltim segera pulih, sehingga daya beli masyarakat kembali terdongkrak. "Semoga geliat ekonomi masyarakat bisa naik perlahan di 2018 nanti," tutur Icha. (rad/ilo)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved