Hujan Deras, Warga Berau Keluhkan Drainase yang Tidak Berfungsi
Kesuma Wijaya, warga Jalan Haji Isa III mengatakan, air menggenangi permukaan jalan sejak kemarin malam, sata hujan turun dengan derasnya.
Namun setelah genangan air menurun, warga yang melintasi jalan menuju Pasar Sanggam Adji Dilayas ini, harus sangat berhati-hati.
Baca: Anggotanya Gagal di Pilkada Boleh Kembali ke Polri jadi Sorotan, Begini Penjelasan Tito Karnavian
Baca: Status Sindiran Agnez Mo Dikomentarin Sule, Asli Bikin Ngakak!
Baca: Reaksi Sandiaga Uno saat Pengembang REI Dukung Program DP 0 Persen
Baca: Tamu Tak Diundang Datang Saat Pasangan Ini Ngamar, yang Terjadi Selanjutnya?
Pasalnya, genangan air menyisakan lumpur dan membuat permukaan jalan menjadi licin.
“Tadi ada beberapa pengendara motor yang terjatuh, karena licin,” ungkap Bambang, warga yang bermukim di sebelah pasar induk itu.
Jalan HARM Ayoeb juga menjadi langgan banjir, pasalnya, jalan ini tidak memiliki saluran drainase yang memadai, ditambah lagi, kondisi jalan yang mengalami kerusakan yang sangat parah.
Warga Kecamatan Gunung Tabur kerap mengeluhkan kondisi ini, pasalnya selain jalan licin, lumpur di jalan juga membuat pakaian dan kendaraan mereka kotor.
“Motor tidak bisa bersih, karena setiap hari lewat jalan berlumpur. Tidak cuma motor, baju juga jadi kotor karena lumpur dari ban terciprat ke pakaian,” kata Ramli, warga Gunung Tabur yang setiap hari melintasi jalan ini untuk menuju tempat kerjanya. (*)